Penyebab Biang Keringat Pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Biang keringat (disebut juga keringat buntet) adalah ruam bintik merah atau pink yang muncul di atas kepala bayi, leher, bahu dan bagian tubuh yang tertutup pakaian, disertai gatal, kulit kemerahan dan gelembung air kecil-kecil. Bintik terlihat seperti jerawat kecil.
Karena penyebab terjadinya biang keringat adalah tersumbatnya kelenjar keringat. Dimana fungsi kelenjar keringat pada bayi belum sempurna seperti pada orang dewasa, makanya kita lebih sering menemukan biang keringat ini pada kulit bayi.
Kulit memerah dan rasa gatal yang tak tertahan, membuat bayi rewel. Segera atasi biang keringat pada bayi dan cegah sebisa mungkin.
Penyebab Biang Keringat:
Ventilasi ruangan kurang baik sehingga udara di dalam ruangan panas atau lembab
Pakaian bayi terlalu tebal dan ketat, pakaian yang tebal dan ketat menyebabkan suhu tubuh bayi meningkat.
Bayi mengalami panas atau demam.
Bayi terlalu banyak beraktivitas sehingga banyak mengeluarkan keringat
Pencegahan:
Bayi atau anak tetap dianjurkan mandi secara teratur paling sedikit 2 kali sehari menggunakan air dingin dan sabun.
Bila berkeringat, sesering mungkin dibasuh dengan menggunakan handuk (lap) basah, kemudian dikeringkan dengan handuk atau kain yang lembut. Setelah itu dapat diberikan bedak tabur.
Jangan sekali-kali memberikan bedak tanpa membasuh keringat terlebih dahulu, karena akan memperparah penyumbatan sehingga mempermudah terjadinya infeksi baik oleh jamur maupun bakteri.
Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat
Tidak mengoleskan baby oil, baby lotion atau baby cream pada sekujur tubuhnya sepanjang waktu. Gunakanlah produk tersebut sesuai kebutuhan, misalnya jka kulit bayi tampak kering. Kulit yang kering lebih akan menghambat keluarnya keringat dan memudahkan terjadinya infeksi bakteri
Pengobatan:
Sebenarnya pengobatan khusus tidak diperlukan, cukup pencegahan dan perawatan kulit yang benar. Bila biang keringat berupa gelembung kecil tidak disertai berupa gelembung kecil tidak disertai kemerahan, kering dan tanpa keluhan dapat diberi bedak setelah mandi. Bila kelainan kulit membasah tidak boleh ditaburkan bedak, karena akan terbentuk gumpalan yang memperparah sumbatan kelenjar sehingga menjadi tempat pertumbuhan kuman. Bila keluhan sangat gatal, luka dan lecet dapat diatasi dengan pemberian antibiotik.
Sumber: webmd
No comments:
Post a Comment
ayo para peduli kesehatan berikan komentarnya