Cara Mengatasi Pilek

Hal yang menjengkelkan adalah saat Hidung mampet.  Pilek adalah kondisi yang ditandai oleh adanya caian encer atau kental (ingus) dalam hidung dan sering menyumbat hidung.  Siapa yang belum pernah terkena batuk pilek? Rasanya jarang ada orang yang kebal batuk pilek, penyakit ini malah sudah dianggap penyakit langganan yang selalu datang setiap kali terjadi perubahan musim.
Cara Mengatasi Pilek Cara Mengatasi Pilek
Batuk pilek beda dengan influensa biasanya gejala batuk pilek dimulai 2-3 hari setelah terjadinya infeksi, Gejalanya sangat khas, yaitu bersin-bersin, hidung berair, hidung tersumbat, batuk, suara serak. Hal itu bisa berlangsung kurang lebih seminggu.Dan yang perlu kita perhatikan :

  1. Kalau hanya 2-3 hari berarti gejalanya ringan
  1. Kalau sampai 2 minggu berarti gejalanya tergolong parah
  1. Kalausudah lebih dari 2 minggu gejala pilek belum hilang juga, bisa jadi penyebabnya adalah alergi.
Inilah lima pengobatan yang terbukti ampuh secara ilmiah dalam mengatasi pilek :
  1. Tablet zink
    Mengasup zink adalah salah satu cara terbaik untuk memangkas kemungkinan tertular pilek, demikian menurut sebuah ulasan studi pada tahun 2014. Menurut studi yang lain di School of Public Health di University of California, pengujian laboratorium menunjukkan bahwa zink dapat menonaktifkan virus pilek yang ada di mulut dan tenggorokan, memblokir mereka, serta menghalangi replikasinya. Mineral itu juga diyakini memiliki efek antiperadangan dan antioksidan. Meski demikian, penggunaan jangka panjang dengan dosis tinggi dapat membahayakan tubuh.
  1. Mencuci tangan
    Sederhana tetapi mungkin lebih efektif dari suplemen zink adalah dengan menjaga agar tangan tetap higienis. Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan tisu, desinfektan berbasis alkohol, serta mencuci tangan secara teratur. Cuci tangan yang benar dilakukan selama 40 hingga 60 detik dengan menggosok-gosokkan tangan. Agar pilek tak mendera, jauhkan juga tangan dari Anda dari wajah karena biasanya virus pilek terambil dari permukaan benda yang terkontaminasi.
  1. Meneggak obat penghilang rasa sakit
    Jika pilek terlanjur menyerang, produk obat yang mengandung parasetamol dapat mengurangi tingkat keparahan sakit kepala, deman, nyeri sinus, serta sakit otot yang ditimbulkan. Hingga kini, parasetamol adalah pilihan paling aman untuk orang dewasa maupun anak-anak asalkan tak melebihi dosis yang diajurkan. Pasalnya menurut Professor Ric Day, farmakologis di Rumah Sakit St Vincent, Sydney, melanggar dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
  1. Nasal spray
    Tinjauan terhadap 67 studi menemukan bahwa penyembuh top untuk hidung meler ialah nasal spray dan nasal decongestant yang mengandung bromide ipratropium. Meski ampuh, Anda harus berhati-hati menggunakannya. Pada tahun 2009, Food and Drug Administration Amerika mengumumkan bahwa nasal spray dengan kandungan zink berhubungan dengan rusaknya indra penciuman secara permanen.
  1. Obat pilek pasaran
    Obat-obat pilek yang mengandung antihistamin diyakini cukup efektif mengatasi pilek pada orang dewasa maupun anak-anak. Namun, perlu diingat bahwa antihistamin hanya bekerja jika dikombinasikan dengan pereda hidung tersumbat (dekongestan) atau obat pereda rasa sakit. Sayangnya kombinasi itu juga bukan tenpa efek samping karena dapat menyebabkan mulut kering atau insomnia. Pemberian obat pasaran ini juga tidak disarankan untuk bayi dan anak di bawah enam tahun, sedangkan pemberian untuk anak di bawah 11 tahun harus diberikan di bawah pengawasan dokter.
artikel di atas di muat   dan di ambil dari DokterSehat.Com

No comments:

Post a Comment

ayo para peduli kesehatan berikan komentarnya