Prinsip Menghitung Harga Beton Bertulang
Jika kita bertanya berapa sih harga balok beton atau kolom beton bertulang per m3? Ada yang menjawab 3 juta, 4 juta, 5 juta, dll. Tidak semuanya benar, tidak juga salah karena harga beton bertulang tidak bisa disama ratakan. Hal tersebut karena dimensi dan detail penulangan besi bisa berbeda-beda.
Untuk menghitung harga beton kita perlu mengetahui komponen utama yang membentuk beton bertulang sebagai bahan bangunan. Ada 3 komponen utama pembentuk beton bertulang yaitu :
- Beton
- Besi
- Bekisting
Sedangkan masing-masing komponen tersebut terbagi lagi atas material dan upah yang kalau digabung menjadi harga jadi. Jika kita mengetahui jumlah dan harga masing-masing komponen itu (bisa menggunakan analisa SNI atau lainnya) baru kita dapatkan harga per m3 beton bertulang.
Contoh perhitungan :
Balok Beton 20x40 per m3
Beton = 1 m3
1 m3 / (0,2 m x 0,4 m) = 12,5 m'
Besi dia. 16 = 4 x 12,5 m
= 50 m x 1,578 kg/m'
= 78,9 kg
Besi dia. 8 = (0,15 m + 0,35 m) x 2 x (12,5 m / 0,1)
= 125 m x 0,395 kg/m'
= 49,375 kg
Total Besi = 128,275 kg
Komposisi Besi = 128,275 kg/m3
Bekisting = (0,4 m + 0,2 m + 0,4 m) * 12,5 m' = 12,5 m2
Komposisi bekisting = 12,5 m2/m3Beton = 1 m3
1 m3 / (0,2 m x 0,4 m) = 12,5 m'
Besi dia. 16 = 4 x 12,5 m
= 50 m x 1,578 kg/m'
= 78,9 kg
Besi dia. 8 = (0,15 m + 0,35 m) x 2 x (12,5 m / 0,1)
= 125 m x 0,395 kg/m'
= 49,375 kg
Total Besi = 128,275 kg
Komposisi Besi = 128,275 kg/m3
Bekisting = (0,4 m + 0,2 m + 0,4 m) * 12,5 m' = 12,5 m2
Harga Balok Beton 20x40 / m3 = (1 m3 x harga beton jadi) + (128,275 x harga besi jadi) + 12,5 x (harga bekisting jadi).
No comments:
Post a Comment
ayo para peduli kesehatan berikan komentarnya