Showing posts with label Pemakaian. Show all posts
Showing posts with label Pemakaian. Show all posts

Cara Pemakaian Propolis

Cara Pemakaian Propolis

Cara pemakaian propolis untuk penyembuhan alami :

Propolis dapat diminum dengan dicampur air hangat seperempat gelas lalu dikocok (sangat bagus dicampur dengan madu) untuk menjaga kesehatan orang sehat : 3-4 tetes, dengan dosis 2-3 kali sehari sedangkan untuk penyembuhan bagi orang sakit : 5-10 tetes, dengan dosis 3-5 kali sehari.

Berikut ini adalah aturan cara pemakaian Propolis secara umum :
  1. *. Jumlah rata - rata tetes yang dibutuhkan untuk penyembuhan penyakit secara umum adalah berat badan dibagi 10 kg (pembulatan ke atas). Misal jika berat badan 65 kg, maka perlu sebanyak 7 tetes.
  2. *. Jika setelah 3 s/d 7 hari minum propolis lalu tubuh anda masih belum mengalami respon positif, maka silahkan anda naikkan dosisnya setiap hari satu tetes secara bertahap. Maksimal total tetes adalah 10 tetes kecuali untuk penyakit yang sangat berat bisa sampai 15 tetes.
  3. *. Minumlah propolis sebelum makan (perut keadaan kosong), dengan cara mencampurkan tetes Propolis dengan air hangat seperempat gelas, dengan demikian maka cairan propolis akan lebih cepat terserap dan bereaksi sempurna di dalam tubuh kita.
  4. *. Minumlah air yang banyak setelah 1 - 2 jam minum propolis agar proses pengeluaran penyakit / toxin dalam tubuh anda bisa semakin lancar keluar lewat air seni. Kira-kira butuh 3 s/d 5 gelas air putih , semakin banyak semakin baik dan minumnya pun juga bertahap saja.
  5. *. Lakukan secara konsisten sampai penyakit sembuh.
  6. *. Untuk anak-anak bisa dikurangi dosisnya menjadi cuma 1 - 2 tetes saja.
  7. *. Hindari penggunaan gelas / sendok logam untuk mengaduk propolis karena akan mengurangi khasiatnya, cukup digoyang - goyang saja atau diaduk dengan sendok plastik.

Cara pengobatan pada tubuh bagian luar di atas adalah dengan membersihkan bagian luar tubuh yang ingin diobati, lalu teteskan Propolis dan usap secara merata. Tunggu 5-10 menit hingga tetesan Propolis meresap masuk ke bagian tubuh tersebut.
 
Berikut ini adalah tabel dosis propolis untuk berbagai macam penyakit :

Reaksi Positif Pemakaian Propolis : 
Propolis mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi / efek propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh walaupun tidak mungkin akan sama antara masing - masing orang, misalnya:
  1. Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
  2. Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
  3. Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
  4. Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
  5. Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
  6. Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
  7. Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
  8. Susah Buang Air Besar : proses penyembuhan penyakit di usus besar
  9. Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
  10. Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
  11. Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah
Berikut ini adalah daftar lebih rinci tentang reaksi positif pemakaian propolis yang menandakan bahwa propolis sedang bekerja dalam tubuh pasien dan perlu dilanjutkan lagi pemakaiaannya agar bisa lebih tuntas :


[Image]

Dalam pemakaian propolis, kuncinya adalah konsistensi dan jangan pernah terputus. Racun akan terbuang sendirinya melalui buang air kecil, keringat dan buang air besar. Hebatnya, ketika terjadi proses detoksifikasi, zat Propolis tidak merusak sel tubuh yang sehat. Selain itu, jika kelebihan dosis tidak akan menimbulkan masalah kesehatan, hanya saja sisa kandungan propolis yang tidak dipakai oleh tubuh akan terbuang percuma lewat buang air kecil, dll. Jadi, Propolis sangat aman dalam penggunannya, namun memiliki daya penyembuhan yang luar biasa.

Jadi anda tidak perlu kaget dulu saat propolis ini pada saat - saat awal masa penyembuhan akan memberikan rasa yang kurang nyaman karena terjadinya proses detoksifikasi / pengeluaran racun dalam tubuh anda, tinggal anda perbanyak air minum putih saja untuk memperlancar proses pengeluaran racun dalam tubuh anda tersebut, kira - kira anda harus minum 3 - 5 gelas air putih secara bertahap setiap 1 - 2 jam setelah minum propolis.

ALLUMINIUM COMPOSITE PANEL (ACP)



ALLUMINIUM COMPOSITE PANEL (ACP)
Aluminium Composite Panel (ACP) / Aluminium Composite Material (ACM) adalah material berupa lembaran bahannya terbuat dari lapisan aluminium pada kedua sisi luar dimana didalamnya dilapisi dengan bahan non aluminium berupa bahan polyetthylene dimana ketiga lapisan disatukan dalam lembaran yang kuat.
Aluminium Composite Panel (ACP) / Aluminium Composite Material (ACM) banyak dipergunakan sebagai penutup permukaaan untuk dinding. Bahan biasanya digunakan untuk bangunan gedung ataupun rumah berbentuk minimalis. Sering dipergunakan dengan kombinasi penggunaan kaca dan bahan logam lainnya untuk keindahan arsitektur.
Untuk penggunaan interior, Aluminium Composite Panel (ACP) / Aluminium Composite Material (ACM) sering dipergunakan untuk partisi, penutup kolom dan juga untuk plafoon artistic
.

Keuntungan pemakaian Aluminium Composite Panel (ACP) / Aluminium Composite Material (ACM) adalah :
1. Mempunyai daya tahan yang cukup tinggi terhadap cuaca dan iklim.
2. Bahan yang bagus untuk dekoratif baik eksterior maupun interior.
3. Tersedia dalam berbagai macam warna dan pola.
4. Permukaan yang cukup rata dan halus.
5. Composite mudah dibentuk, dilipat, dibor dan dan dilengkung dengan menggunakan
  peralatan konvensional ataupun peralatan sederhana lainnya.
6. Lapisan permukaaan aluminium yang dilapisi dengan polyester akan menambah daya tahan, stabilitas dan tahan terhadap iklim dan korosi.
7. Mudah diaplikasikan dalam berbagai desain konsep modern.
8. Bahan inti yang terbuat dari bahan polyetthylene sehingga lembaran tahan bakar

Jenis / Macam Cat dan Pemakaian

Beberapa jenis cat dan pemakaiannya dapat dibedakan sebagai berikut :
  1. Cat Alkyd Syntetic.  Adalah jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk  eksterior dan interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini dapat  dipergunakan untuk permukaan kayu dan besi.
  2. Cat Emulsi Styrene Acrylic. Adalah jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk eksterior dan interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini cocok dipergunakan untuk permukaan plesteran, beton, batako , hardboard, asbes dan tripleks.
  3. Wall Sealer. Adalah jenis cat yang dipergunakan sebagai cat dasar untuk penutup pori pori permukaan dinding plesteran yang baru dipasang sehingga permukaan akan lebih halus dan cat berikutnya akan lebeih melekat ke dinding plesteran.
  4. Zinc Chromate Primer . Adalah jenis cat  dasar untuk logam  yang bahannya terbuat dari zinc chromate. Cat ini ditujukan untuk menghindari karat pada logam. Biasannya dipergunakan untuk pengecatan logam, seng  , besi dan logam lainnya.
  5. Cat Duco.  Sering disebut sebagai cat dempul . Cat ini digunakan sebagai  cat dasar penutup permukaan kayu ataupun logam sehingga didapatkan permukaan yang lebih rapat dan melalui proses pengerjaan akan didapatkan permukaan yang lebih halus.
  6. Cat Melamic. Terbuat dari bahan resin amino dan alkyd.  Dipergunakan untuk pengecan kayu untuk membentuk lapisan cat  yang halus, rata dan tahan goresan dan menghasilkan kilap yang tinggi. Cat ini cocok dipergunakan untuk pengecatan kayu interior.
  7. Cat Stoving . Adalah jenis cat yang dipergunakan untuk pengecatan finishing logam.  Dalam pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dilakukan dengan sistim oven. Biasanya dipergunakan untuk pengecatan logam, barang elektronik , tabung dan lain nya.
  8. Cat Thermoplastic. Adalah jenis cat yang biasa dipergunakan untuk pengecatan marka jalan.
  9. Cat Epoxy . Adalah jenis cat yang dipergunakan sebagai cat dasar dan mempunyai daya ikat yang kuat sehingga sering  dipergunakan sebagai penutup permukaan sebelum dilakukan pengecatan. Jenis epoxy ini dapat juga dijumpai dalam berbagai bentuk seperti lem epxy, dempul  epoxy, dan epoxy injection. Dipergunakan untuk logam dan beton.
  10. Cat Polyurethane . Adalah jenis cat  transparan yang menghasilkan gloss tinggi dengan permukaan halus dan tahan gores.
  11. Cat Remover . Adalah  bahan kimia yang dipergunakan untuk merontokkan/ mengupas cat lama.
sumber