Showing posts with label jenis. Show all posts
Showing posts with label jenis. Show all posts

Jenis Aspal

Jenis Aspal


Aspal Pertamina Penetrasi 60/70
Aspal Shell 60/70
Aspal Curah Pertamina
Aspal Iran
Aspal ESSO
Aspal Caltex
    

Mengenal Jenis dan Ciri Kayu Yang Sering Digunakan Sebagai Bahan Konstruksi

Kayu merupakan salah satu material bahan bangunan yang sering digunakan dalam konstruksi. Setiap kayu memiliki sifat dan ciri tersendiri baik dalam segi keindahan serat, kadar air, keawetan, berat jenis, kerapatan, dan kekuatan. Maka dalam memilih kayu yang akan dipergunakan ada baiknya kita mengenal Jenis dan Ciri Kayu Yang Sering Digunakan Sebagai Bahan Konstruksi. Selain agar kita dapat mengetahui kayu yang cocok dengan kriteria dan spesifikasi yang kita inginkan, tentunya juga agar kita tidak tertipu dengan jenis-jenis kayu lainnya. Berikut beberapa macam kayu yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi.

KAYU JATI

Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan penampilan sebanding dengan kayu jati.



Pohon Jati bukanlah jenis pohon yang berada di hutan hujan tropis yang ditandai dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Sebaliknya, hutan jati tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Jawa adalah daerah penghasil pohon Jati berkualitas terbaik yang sudah mulai ditanam oleh Pemerintah Belanda sejak tahun 1800 an, dan sekarang berada di bawah pengelolaan PT Perum Perhutani. Semua kayu jati kami disupply langsung dari Perhutani dari TPK daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami tidak memakai kayu jati selain dari 2 daerah tersebut.


Harga kayu jati banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi, seperti: ada mata sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi finishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut.

KAYU MERBAU

Kayu Merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding dengan kayu jati. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan tropis. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Kayu merbau biasanya difinishing dengan melamin warna gelap / tua. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan tropis. Pohon Merbau tumbuh subur di Indonesia, terutama di pulau Irian / Papua. Kayu merbau kami berasal dari Irian / Papua.


KAYU BANGKIRAI / YELLOW BALAU

Kayu Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II, III dan Kelas Kuat I, II. Sifat kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. Selain itu, pada kayu bangkirai sering dijumpai adanya pinhole. Umumnya retak rambut dan pin hole ini dapat ditutupi dengan wood filler. Secara struktural, pin hole ini tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu sendiri. Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material konstruksi berat seperti atap kayu. Kayu bangkirai termasuk jenis kayu yang tahan terhadap cuaca sehingga sering menjadi pilihan bahan material untuk di luar bangunan / eksterior seperti lis plank, outdoor flooring / decking, dll. Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan. Kayu berwarna kuning dan kadang agak kecoklatan, oleh karena itulah disebut yellow balau. Perbedaan antara kayu gubal dan kayu teras cukup jelas, dengan warna gubal lebih terang. Pada saat baru saja dibelah/potong, bagian kayu teras kadang terlihat coklat kemerahan.


KAYU KAMPER

kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena tidak segetas bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena tidak sekeras bangkirai, kecenderungan berubah bentuk juga besar, sehingga, tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan Kelas Awet II, III dan Kelas Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis di kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan.



KAYU KELAPA

Kayu kelapa adalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang berasal dari perkebunan kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60 tahun keatas) sehingga harus ditebang untuk diganti dengan bibit pohon yang baru. Sebenarnya pohon kelapa termasuk jenis palem. Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat /fiber yaitu berbentuk garis pendek-pendek. Anda tidak akan menemukan alur serat lurus dan serat mahkota pada kayu kelapa karena semua bagiannya adalah fiber. Tidak juga ditemukan mata kayu karena pohon kelapa tidak ada ranting/ cabang. Pohon kelapa tumbuh subur di sepanjang pantai Indonesia. Namun, yang paling terkenal dengan warnanya yang coklat gelap adalah dari Sulawesi. Pohon kelapa di jawa umumnya berwarna terang.

KAYU MERANTI MERAH


Kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucat meranti putih. selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet III, IV dan Kelas Kuat II, IV. Pohon meranti banyak ditemui di hutan di pulau kalimantan


KAYU KARET

Botanical Name: Hevea brasiliensis

Family Name: Euphorbiaceae

Kayu Karet, dan oleh dunia internasional disebut Rubber wood pada awalnya hanya tumbuh di daerah Amzon, Brazil. Kemudian pada akhir abad 18 mulai dilakukan penanaman di daerah India namun tidak berhasil. Lalu dibawa hingga ke Singapura dan negara-negara Asia Tenggara lainnya termasuk tanah Jawa.

Warna Kayu
Kayu karet berwarna putih kekuningan, sedikit krem ketika baru saja dibelah atau dipotong. Ketika sudah mulai mengering akan berubah sedikit kecoklatan.
Tidak terdapat perbedaan warna yang menyolok pada kayu gubal dengan kayu teras. Bisa dikatakan hampir tidak terdapat kayu teras pada rubberwood.

Densitas
Kayu karet tergolong kayu lunak - keras, tapi lumayan berat dengan densitas antara 435-625 kg/m3 dalam level kekeringan kayu 12%.
Kayu Karet termasuk kelas kuat II, dan kelas awet III, sehingga kayu karet dapat digunakan sebagai substitusi alternatif kayu alam untuk bahan konstruksi


KAYU GELAM

Kayu gelam sering digunakan pada bagian perumahan, perahu,
Kayu bakar, pagar, atau tiang tiang sementara. Kayu gelam dengan diameter kecil umumnya dikenal dan dipakai sebagai steger pada konstruksi beton, sedangkan yang berdiameter besar biasa dipakai untuk cerucuk pada pekerjaan sungai dan jembatan. Kayu ini juga dapat dibuat arang atau arang aktif untuk bahan penyerap.


KAYU ULIN

Kayu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor, gedung, serta bangunan lainnya. Berdasarkan catatan, kayu ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera Bagian Selatan dan Kalimantan.
Jenis ini dikenal dengan nama daerah ulin, bulian, bulian rambai, onglen, belian, tabulin dan telian.
Pohon ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan diameter samapi 120 cm, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m. Kayu Ulin berwarna gelap dan tahan terhadap air laut.
Kayu ulin banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang bangunan, sirap (atap kayu), papan lantai,kosen, bahan untuk banguan jembatan, bantalan kereta api dan kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat. Kayu ulin termasuk kayu kelas kuat I dan Kelas Awet I.

KAYU AKASIA

Kayu Akasia (acacia mangium), mempunyai berat jenis rata-rata 0,75 berarti pori-pori dan seratnya cukup rapat sehingga daya serap airnya kecil. Kelas awetnya II, yang berarti mampu bertahan sampai 20 tahun keatas, bila diolah dengan baik. Kelas kuatnya II-I, yang berarti mampu menahan lentur diatas 1100 kg/cm2 dan mengantisipasi kuat desak diatas 650 kg/cm2. Berdasarkan sifat kembang susut kayu yang kecil, daya retaknya rendah, kekerasannya sedang dan bertekstur agak kasar serta berserat lurus berpadu, maka kayu ini mempunyai sifat pengerjaan mudah, sehingga banyak diminati untuk digunakan sebagai bahan konstruksi maupun bahan meibel-furnitur.

Jenis Pekerjaan Konstruksi Untuk Penunjukan Langsung

Jenis Pekerjaan Konstruksi Untuk Penunjukan Langsung - Pekerjaan Konstruksi adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.

Yang dimaksud dengan pelaksanaan konstruksi bangunan, meliputi keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan pelaksanaan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan, masing-masing beserta kelengkapannya untuk mewujudkan suatu bangunan.

Pekerjaan Konstruksi yang bersifat khusus yang memungkinkan dilakukan Penunjukan Langsung adalah sebagai berikut : 
  1. Barang/Jasa Lainnya berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah;
  2. Pekerjaan Konstruksi bangunan yang merupakan satu kesatuan sistem konstruksi dan satu kesatuan tanggung jawab atas risiko kegagalan bangunan yang secara keseluruhan tidak dapat direncanakan/ diperhitungkan sebelumnya (unforeseen condition);
  3. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan hanya ada 1 (satu) Penyedia yang mampu;
  4. Pekerjaan Pengadaan dan distribusi bahan obat, obat dan alat kesehatan habis pakai dalam rangka menjamin ketersediaan obat untuk pelaksanaan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang jenis dan harganya telah ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang kesehatan;
  5. Pengadaan kendaraan bermotor dengan harga khusus untuk pemerintah yang telah dipublikasikan secara luas kepada masyarakat;
  6. sewa penginapan/hotel/ruang rapat yang tarifnya terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat;
  7. lanjutan sewa gedung/kantor dan lanjutan sewa ruang terbuka atau tertutup lainnya dengan ketentuan dan tata cara pembayaran serta penyesuaian harga yang dapat dipertanggungjawabkan; atau 
  8. Pekerjaan pengadaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di lingkungan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh pengembang/developer yang bersangkutan.
Oleh Sebab itu jika melakukan Metode penunjukan langsung tidak sesuai dengan Kriteria diatas, Siap-siaplah ketika ada yang menggugat. Terima Kasih.

Terima Kasih Telah Membaca Artikel Jenis Pekerjaan Konstruksi Untuk Penunjukan Langsung, Jika Berkenan dapat membaca CONTOH BERITA ACARA LELANG GAGAL, Semoga Bermanfaat
 
 
sumber : http://amychayangku.blogspot.com

Bata Tempel

Bata Tempel Adalah Sejenis Keramik Yang di tempel/dilekatka pada dinding yang sudah Jadi (Versi UD. AURELIA SANJAYA). Berbeda dengan Dinding Batu Bata, untuk pori-pori Bata Tempel Lebih Halus Sedangkan Batu Bata Lebih Kasar, kalau dari jenis dan macamnya BataTempel Lebih Banyak Variasi,
Ukuran Bata Tempel : Bata Tempel / Terracotta dengan ukuran 6cm x 23cm (qty 60pcs/m2) dan 7.5cm x 23cm (qty50pcs/m2)
Bata Tempel membuat Kesan rumah Menjadi klasik dan elegan
Bata Tempel menjadi salah satu solusi tepat jika kita menginginkan rumah Tampak Klasik namun elegan.
Cara Pemasangannya sama seperti keramik dinding
Bagaimana Harga Jual Bata Tempel, silakan kunjungi Toko material bahan bangunan terdekat, ya lebih pantas di toko Keramik






Konstruksi Pintu Dan Jendela

Konstruksi Pintu Dan Jendela

Pada dasarnya konstruksi pintu dan jendela dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kusen dan daun pintu dan jendela

konstruksi pintu dan jendela merupakan konstruksi pelengkap dari konstruksi dinding bangunan, yang fungsinya sebagai penghubung antar ruangan yang dipisahkan dinding bersangkutan.

1. Kusen

Pengertian dan fungsi : Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfunsi untuk membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun kayu dengan pintu atau jendela

Jenis - jenis kusen :

  • berdasarkan fungsinya dapat dibedakan antara : kusen pintu dan kusen jendela
  • berdasarkan lokasinya dapat dibedakan antara : kusen dalam dan kusen luar, yang terutama dipengaruhi oleh iklim setempat
  • berdasarkan bahan yang digunakan dapat dibedakan antara : kusen kayu, kusen logam dan kusen beton

2. Daun Pintu Dan Jendela

Pengertian dan fungsi : Daun pintu dan jendela berfungsi untuk penutup/pemisah ruang yang movable tidak statis dan dapat dibuka atau ditutup bahkan bila perlu untuk keamanan dapat pula dikunci atau pengertian lain dari Daun pintu dan jendela adalah :
  • Daun pintu : Berfungsi sebagai tempat keluar masuknya manusia ataupun barang. Ukuran pintu biasanya dibuat disesuaikan dengan tempat dimana Daun pintu itu akan di tempatkan. misalnya untuk pintu Ruang tamu, biasa dibuat agak lebar. karena disitulah terjadi proses keluar masuknya manusia dan barang.
  • Jendela : Berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya matahari dan juga sebagai tempat berlangsungnya proses pertukaran udara pada suatu bangunan 

Jenis - jenis Daun pintu dan jendela

1. Bedasarkan sifatnya
  • pintu/jendela 1 sayap
  • pintu/jendela putar
  • pintu/jendela 2 sayap
  • pintu/jendela geser
  • pintu lipat/harmonica
  • pintu gulung/rolling
  • Jendela jalusi/nako
  • pintu/jendela 2 rangkap
  • jendela mati
2. Berdasarkan konstruksinya
  • pintu/jendela panil kayu atau kaca
  • pintu/jendela jalusi atau krepyak
  • pintu/jendela papan berangka (plipit)
  • pintu/jendela blok berangka didalam
  • pintu/jendela blok tanpa rangka
  • pintu kisi
3. Berdasarkan penggunaan bahan 
  • pintu/jendela kayu
  • pintu/jendela logam atau alumunium
dari berbagaisumber :  http://ilmu-konstruksi.blogspot.com

strukture atap canopy carport

Jenis Struktur Atap Carport

Atap carport kantilever. Foto: iDEA/Richard Salampessy
Desain carport terdiri atas bagian lantai, dinding, dan struktur penahan atap, serta rangka penutup atap. Bagaimana struktur atapnya?
Struktur penahan rangka atap carport dapat dikategorikan menjadi tiga tipe:
  1. Struktur yang berdiri sendiri: struktur berdiri sendiri dapat ditopang pada keempat titik utama, atau bisa juga hanya dengan dua titik utama dengan menggunakan sistem kantilever. Kolom-kolom penopang dapat dipilih dari kolom beton, kayu, besi, baja, atau kombinasi di antara material tersebut. Tampilan luar kolom dapat dipilih sesuai dengan konsep desain carport.
  2. Struktur menempel sebagian: carport yang berada sangat dekat dengan bangunan utama akan memiliki keuntungan. Rangka atap dapat dibuat menempel dengan rumah. Cara ini membuat biaya konstruksi carport lebih hemat. Hanya dengan dua titik penopang, carport sudah cukup kokoh. Agar tampilan menarik, konstruksi carport sebaiknya menggunakan sistem dan material yang sejalan dengan konstruksi rumah serta fasad utama.
  3. Struktur gantung: struktur gantung merupakan struktur kantilever dengan sling besi ataupun sling baja. Sistem ini memungkinkan penutup atap menggantung bebas tanpa membutuhkan kolom tambahan. Diperlukan material yang ringan untuk rangka atap dan penutupnya. Struktur semacam ini biasanya menggunakan jenis atap datar.
 sumber

Daftar Nama 131 Jenis Kayu Komersial di Indonesia

Daftar Nama 131 Jenis Kayu Komersial di Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara yang dikenal sebagai penghasil berbagai macam sumber daya alam, termasuk sumber daya alam hasil hutan berupa kayu-kayuan. Kayu yang ada di Indonesia sangat banyak sekali macam dan jenisnya. Dan dari jenis-jenis itu ada yang tidak memiliki nilai jual dan ada juga yang memiliki nilai jual ( laku dijual ). Untuk jenis-jenis kayu yang memiliki nilai jual tergolong banyak jumlahnya, dan diantara jenis-jenis kayu tersebut bahkan memiliki nilai jual ( nilai komersial ) yang lumayan tinggi ( mahal ) di pasaran, baik domestik maupun Internasional. Dan bagi anda yang ingin mengetahui jenis-jenis kayu apa saja yang memiliki nilai komersial, berikut ini adalah daftar 131 jenis kayu di Indonesia yang memiliki nilai komersial di pasaran :

Kayu komersial bernilai jual

1. agathis
2. Akasia
3. Ampupu
4. Bakau
5. Balau
6. Balsa
7. Bangkirai
8. Bawang
9. Bayur
10. Bedaru
11. Balangeran
12. Benuang
13. Benuang laki
14. Berumbung
15. Bintangur
16. Bongin
17. Bugis
18. Bungur
19. Cemara
20. Cempaga
21. Cempaka
22. Cendana
23. Cengal
24. Dahu
25. Damar laut
26. Dungun
27. Durian
28. Eboni
29. Gadog
30. Gelam
31. Gerunggang
32. Gia
33. Giam
34. Gisok
35. Gofasa
36. Jabon
37. Jangkang
38. Jati
39. Jelutung
40. Jeungjing
41. Johar
42. Kamper
43. Kapuk hutan
44. Kapur
45. Kecapi
46. Kedemba
47. Kelapa
48. Kemenyan
49. Kemiri
50. Kempas
51. Kenanga
52. Kenari
53. Keranji
54. Keruing
55. Ketapang
56. Kolaka
57. Kuku
58. Kulim
59. Kupang
60. Laban
61. Lara
62. Lasi
63. Leda
64. Mahang
65. Mahoni
66. Malas
67. Matoa
68. Medang
69. Melur
70. Membacang
71. Mendarahan
72. Menjalin
73. Mensira gunung
74. Mentibu
75. Merambung
76. Meranti Merah
77. Meranti Kuning
78. Meranti Putih
79. Merawan
80. Merbau
81. Merpayang
82. Mersawa
83. Mindi
84. Nyatoh
85. Nyirih
86. Palapi
87. Pasang
88. Patin
89. Pelawan
90. Perepat darat
91. Perepat laut
92. Perupuk
93. Petaling
94. Petanang
95. Pilang
96. Pimping
97. Pinang
98. Pinus
99. Pulai
100. Punak
101. Puspa
102. Putat
103. Ramin
104. Rengas
105. Rengas burung
106. Resak
107. Salimuli
108. Sampang
109. Saninten
110. Sawo
111. Sendok-sendok
112. Sengon
113. Simpur
114. Sindur
115. Sonokeling
116. Sonokembang
117. Sungkai
118. Surian
119. Tanjung
120. Tembesu
121. Tempinis
122. Tepis
123. Teraling
124. Terap
125. Terentang
126. Tingi
127. Trembesi
128. Tualang
129. Tusam
130. Ulin
131. Weru

Dikutip dari berbagai sumber
http://rimbakita.blogspot.com/2013/01/macam-macam-kayu-bernilai-jual.html

Ukuran, Jenis dan Kualitas Batu Bata Merah

Ukuran Batu Bata
Saat ini ukuran batu bata yang beredar dipasaran mempunyai  ukuran  dimensi bervariasi baik yang dijumpai dari hasil pabrikasi maupun hasil pekerjaan lokal atau industri rumah tangga.  Untuk bangunan, ukuran standard yang biasa dipergunakan adalah :
  1. Panjang  240 mm, Lebar 115 mm dan Tebal 52 mm
  2. Panjang 230 mm, Lebar 110 mm dan Tebal 50 mm
Penyimpangan yang diijinkan untuk ukuran tersebut adalah : Panjang maksimum 3%, Lebar maksimum 4 % dan Tebal maksimum 5%.
Jenis Batu Bata :
  1. Batu Bata Tanah Liat, terbuat dari tanah liat dengan 2 kategori yaitu bata biasa dan bata muka. Bata biasa memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu, bata ini digunakan untuk dingding dengan menggunakan morta(campuran semen) Ssebagai pengikat. Bata jenis ini sering disebut sebagai bata merah. Bata muka , memiliki permukaan yang baik dan licin dan memupnyai warna dan corak yang sragam . Disamping dipergunakan sebagai dinding juga digunakan sebagai penutup d dan sebagai dekoratif.
  2. Batu Bata Pasir – Kapur,  sesuai dengan namanya batu bata ini dibuat dari campuran kapur dan pasir dengan perbandingan 1 : 8 serta air yang ditekankan kedalama campuran sehingga membentuk batu bata. 
Klasisifikasi Kekuatan Bata
A.  Berdasarkan Kuat Tekan
  1.  Mutu Bata Kelas I : Kuat Tekan Rata – rata lebih besar dari 100 kg/cm2.
  2. Mutu Bata Kelas II :Kuat Tekan Rata-rata  80 – 100 kg/cm2
  3. Mutu Bata Kelas III : Kuat Tekan Rata-rata 60 – 80 kg/ cm2
B.  Berdasarkan Compressive Strength (Bata Jenuh air ) dan Penyerapan Air
  1. Batu Bata Kelas A : Compressive strength diatas 69,0 N/mm2 dan nilai penyerapan tidak lebih 4,5 %
  2. Batu Bata Kelas B : Compressive strength diatas 48,5 N/mm2 dan nilai penyerapan tidak lebih 7%
Kualitas Batas :
  1. Batu bata  harus bebas dari retak atau cacat, dan dari batu dan benjolan apapun
  2. Batu bata harus seragam dalam ukuran, dengan sudut tajam dan tepi yang rata.
  3. Permukaan harus benar dalam bentuk persegi satu sama lainuntuk  menjamin kerapian pekerjaan.
  4. Mempunyai ukuran, kuat tekan dan daya serap air yang dipersyaratkan
Pengecekan Batu bata yang baik :
  1. Secara visual pengujian batu bata yang baik dan mempunyai kekuatan yang baik akan  memberikan suara dering jika diketok.  Sebuah suara kusam menunjukkan batu bata yang lembut atau goyah.
  2. Sebuah batu bata yang baik tidak harus menyerap lebih dari sepersepuluh  jumlah air. Sebuah tes yang sederhana dapat dilakuakn dengan cara : Mengambil sebuah batu bata dan menimbang ukurannnya, kemudian batu bata  direndam air selama 24 jam, kemudian berat air ditimbang.  Selisih i hasi timbangan setelah direndam dan sebelum direndam maka dapat dihitung jumlah daya serap air nya.
http://khedanta.wordpress.com

Pemilihan Jenis Tanki Air untuk Rumah

Musim kemarau dan kekekringan adalah bagian normal  dari kehidupan normal di banyak bagian dunia dan kejadiannya  ditimbulkan oleh perubahan iklim, tempat dengan curah hujan dimana bisa terjadi dalam jangka waktu yang . Akibat masa musim kemarau dan kekeringan tentu akan berpengaruh kepada tersedianya persediaan air bagi kehidupan manusia, hal ini tentu juga akan mempengaruhi pasokan air bagi kehidupan rumah tangga  baik di pedesaan dan juga didaerah perkotaan yang sudah dibantu oleh pelayanan penyediaan air oleh pemerintah.
Disamping oleh pengaruh alam, juga pasokan air tentu sering mengalami ganguan dari pihak penyedia, kemungkinan aliran berhenti disebabkan perbaikan  dan ada  juga kemungkinan  aliran air yang kecil oleh makin meningkatnya pemakaian masyarakat. Tentu secara pribadi kita harus mengantisipasi persediaan air bagi rumah tangga kita. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan stok penyediaan air dengan menempatkannya pada tanki air.
Dalam kaitan dengan dengan penyediaan air  di mana konstruksi dan bahan  adalah suatu aspek yang perlu diperhatikan, berikut ini beberapa jenis tanki air dan bahan yang umum digunakan, keunggulan dan kelemahannya.
1. Tanki Air Plastik
Tanki air plastik terbuat dari polietilen,  jenis tanki ini cukup  ringan dan Anda hanya perlu membuat suatu pondasi yang sederhana  sesuai dengan penempatannya. Jenis tanki ini banyak dijumpai dalam berbagai macam warna, biasanya dibentuk ke dalam plastik, dan umumnya mempunyai daya tahan lama antara 15- 25 tahun. Dari segi biaya  jenis tanki ini cukup murah.
Salah satu kelemahan utama dari tanki air jenis plastik  adalah  bahan yang terbuat dari petrokimia. Dimana setelah habisnya umur masa pemakaian, atau akibat kerusakan besar sehingga tidak bisa terpakai lagi, maka bahan  ini sangat sukar membusuk sehingga akan mengakibatkan racun pada lingkungan hidup. Tetapi oleh adanya sistim daur ulang yang semaikin membaik, bahan tangki air plastik yang tidak terpakai lagi  dapat didaur ulang  dengan mengantarnya ke pabrik daur ulang yang terpercaya.
 Beberapa kelemahan lainnya dari tanki air adalah, bocoran pada tanki tidak bisa kelihat secra kasat mata, umumnya baru bisa ketahuan setelah terisi air. Umumnya bocoran sering terjadi pada sambungan vertical dari tanki. Periksa sambungan secara  baik,  umunya sambungan yang mulus biasanya merupakan sambungan yang terhindar dari bocora.   Selain itu kekurangan lainnya dari tanki air adalah bahannya yng terbuat dari plastik maka jenis tanki ini adalah bahan yang mudah meleleh dan terbakar, sehingga tanki  ini tidak bisa ditempatkan pada daerah yang berdekatan dengan api atau daerah yang menghasilkan panas tinggi. Jadi anda harus mempertimbangkan pembelian jenis tanki air ini bilamana anda hanya mempunyai tempat  yang tersedia berdekatan dengan dapur.
Masalah lainnya adalah efek jangka panjang jika air tertahan di tanki air, walaupun sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang menyatakan apakah ada pengaruh bahan kimiawi plasti akan berpengaruh pada air jika umur tanki sudah cukup lama. Yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan untuk mencuci dan membersihkan tanki air secara berkala agar tanki tidak sampai berlumut.  Untuk penempatan tanki juga perlu diperhatikan supaya tidak tekena cahaya matahari langsung, dimana hasil penelitian untuk jenis plastik yang mengalami perubahan panas dan dingin secara terus menerus dan jika tanki sering dalam keadaan kosong, maka permukaan plastik akan bisa mengalami pecahan permukaan yang mana bahan plastik bisa tercampur ke air. Jadi dianjurkan supaya tanki ditempatkan dibawah tempat yang teduh. 
Untuk konstruksi dudukan tanki air ini dapat dibuat dari konstruksi kayu, konstruksi  besi dan konstruksi beton. Gambar contoh konstruksi besi dapat anda lihat disini.
2. Tanki Air Bahan Logam
Ada 3 jenis bahan tanki air yang terbuat dari bahan logam yaitu :
  1. Tanki Air Baja Galvanis
  2. Tanki Air Zincalume
  3. Tanki Air Stainles

Tangki galvanis  terbuat dengan proses  Hot-dip galvanizing dengan menggunakan bahan baja ,  atau besi dengan seng. Seng membantu memperlambat korosi. Jenis tangki galvanis dapat berlangsung dengan baik di bawah 5 tahun, setelah itu jenis tanki air ini sering mengalami karat jika ada bagian  lapisan mantel yang mengalami proses galvanising yang kurang baik, sehingga akan mudah berkarat karena sering berhubungan dengan  air.
 Tanki air Zincalume telah ada sekitar  30 tahun dan pada awalnya digunakan untuk bahan atap. Tanki air ini terdiri dari bahan campuran aaluminium 55%, seng 43,5% dan 1,5% silikon terikat pada baja. Daya tahan tanki air ini umumnya  sekitar 10-15 tahun.
Tanki air stainless steel terbuat dari bahan stainless  dengan lapisan konversi diterapkan pada permukaan baja untuk meningkatkan adhesi, kemudian poliester atau polietilen  primer  dan top coat dilapisi dengan cara oven suhu tinggi  . Jenis tanki ini mempunyai kekuatan lebih tahan lama hingga 20 tahun . Dengan pemberian lapisan polietilen untuk lebih membantu memperlambat korosi.
Untuk konstruksi dudukan tanki ini dapta diletakkan diatas konstruksi besi dan juga diatas plat beton.
3. Tanki Air Beton
Tanki air hujan yang terbuat dari beton memerlukan biaya  yang lumayan , dimana konstruksinya harus diperhitungkan mulai dari pondasi hingga baknya sendiri. Untuk rumah bertingkan setidaknya dapat didesai sedemikiajn rupa sehingga penempatan bak dapat direncanakan pada kolom yang dapat menahan beban tanki. Tapi jika tanki direncanakan terpisah dari bagian rumah, maka konstruksi harus diperhitungkan mulai dari pondasi, tiang kolom sampai bak diatas menaranya.  
Dalam pemakaiannya, tanki air dari beton harus dikerjakan sebaik mungkin, mengingat beton mempunyai cukup pori maka jenis tankai ini cukup mudah mengalami rembesan dan bocoran, sehingga pada pelaksanaanya permukaan tanki harus ditutupi dengan permukaan yang lebih rapat misalnya pemberian keramik  ataupun lapisan karpet lainnya.
Secara daya tahan, tanki dari beton tidak banyak terpengaruh terhadap cuaca panas dan dingin sehingga jenis tanki ini bebas ditempatkan didaerah terbuka. Dalam perawatannya tanki ahrus sering dibersihkan terhadap lumut dan kotoran lainnya.
4. Tanki Air Fibreglass.
Jenis tanki fibreglass adalah jenis tanki yang mempunyai daya tahan yang cukup lama, dan jenis tanki ini cukup kuat terhadap korosi dan tidak terlalu terpengaruh oleh bahan kimia. Kekurangan tanki fibre galss adalah karena bahannya yang mudah tembus cahaya matahari menyebabkan  jenis ganggan akan lebih mudah bertumbuh didalam bak. Tapi untuk  mengatasinya dapat dilakukan dengan pengecatan luar dari tanki sehingga cahaya akan berkuarang tembus kedalam tanki. Disamping itu fibreglass mudah rapuh, meninggalkan retak sehingga bisa mengotori air didalam bak jika umurnya sudah cukup lama.  Untuk konstruksi dudukan tanki jenis fibreglass dapat ditempatkan diatas konstruksi besi dan konstruksi beton

Jenis / Macam Cat dan Pemakaian

Beberapa jenis cat dan pemakaiannya dapat dibedakan sebagai berikut :
  1. Cat Alkyd Syntetic.  Adalah jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk  eksterior dan interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini dapat  dipergunakan untuk permukaan kayu dan besi.
  2. Cat Emulsi Styrene Acrylic. Adalah jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk eksterior dan interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini cocok dipergunakan untuk permukaan plesteran, beton, batako , hardboard, asbes dan tripleks.
  3. Wall Sealer. Adalah jenis cat yang dipergunakan sebagai cat dasar untuk penutup pori pori permukaan dinding plesteran yang baru dipasang sehingga permukaan akan lebih halus dan cat berikutnya akan lebeih melekat ke dinding plesteran.
  4. Zinc Chromate Primer . Adalah jenis cat  dasar untuk logam  yang bahannya terbuat dari zinc chromate. Cat ini ditujukan untuk menghindari karat pada logam. Biasannya dipergunakan untuk pengecatan logam, seng  , besi dan logam lainnya.
  5. Cat Duco.  Sering disebut sebagai cat dempul . Cat ini digunakan sebagai  cat dasar penutup permukaan kayu ataupun logam sehingga didapatkan permukaan yang lebih rapat dan melalui proses pengerjaan akan didapatkan permukaan yang lebih halus.
  6. Cat Melamic. Terbuat dari bahan resin amino dan alkyd.  Dipergunakan untuk pengecan kayu untuk membentuk lapisan cat  yang halus, rata dan tahan goresan dan menghasilkan kilap yang tinggi. Cat ini cocok dipergunakan untuk pengecatan kayu interior.
  7. Cat Stoving . Adalah jenis cat yang dipergunakan untuk pengecatan finishing logam.  Dalam pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dilakukan dengan sistim oven. Biasanya dipergunakan untuk pengecatan logam, barang elektronik , tabung dan lain nya.
  8. Cat Thermoplastic. Adalah jenis cat yang biasa dipergunakan untuk pengecatan marka jalan.
  9. Cat Epoxy . Adalah jenis cat yang dipergunakan sebagai cat dasar dan mempunyai daya ikat yang kuat sehingga sering  dipergunakan sebagai penutup permukaan sebelum dilakukan pengecatan. Jenis epoxy ini dapat juga dijumpai dalam berbagai bentuk seperti lem epxy, dempul  epoxy, dan epoxy injection. Dipergunakan untuk logam dan beton.
  10. Cat Polyurethane . Adalah jenis cat  transparan yang menghasilkan gloss tinggi dengan permukaan halus dan tahan gores.
  11. Cat Remover . Adalah  bahan kimia yang dipergunakan untuk merontokkan/ mengupas cat lama.
sumber

JENIS ATAP DAN FUNGSINYA

 ATAP MERUPAKAN POKOK DARI SEBUAH BANGUNAN
 DAN ADAPUN ATAP PUNYA FUNGSI NYA, DAN LEBIH LAGI MENYESUAIKAN BIAYANYA
Mengenal Bentuk Atap :
Atap metal saat ini telah hadir dalam bebagai bentuk yang menarik, tidak lagi konvesional seperti yang kita bayangkan dahulu, dan juga dengan campuran material yang beragam. Atap metal belakangan berkembang cepat karena mendukung Green Architecture karena merupakan salah satu bahan yang dapat di daur ulang. Tidak lagi berisik karena banyak atap metal yang dilengkapi dengan pemecah air, yaitu berupa texture tak beraturan (Texture pasir).

Atap merupakan elemen yang penting dalam bangunan, Fungsinya tak hanya sebagai pelindung bangunan dan penghuni di dalamnya, dari cuaca atau suhu. Namun juga Atap berfungsi sebagai pembentuk Indentitas tampilan rumah itu sendiri.

Mandor, Tukang, Pemborong, Bangunan, Proyek, KONTRAKTOR, PELAKSANA, PROFESIONAL MUDA, DI, SURAKARTA, SOLO, SRAGEN, KARANGANYAR, BOYOLALI, SALATIGA, YOGYAKARTA, JOGYA, Klaten, SEMARANG, KAMI BERGERAK DALAM PEGADAAN BARANG dan JASA : PAGAR PANEL BETON, GYPSUM, RANGKA ATAP BAJA RINGAN, PAVING, WATERPROOFING, WALLPAPER DINDING, Urug Tanah. JASA : TUKANG, MANDOR, PEMBORONG, BANGUNAN, PROYEK, PROFESIONAL., AHLI, KERJASAMA YANG BAIK DAN TANGUNG JAWAB = Hasil yang Terbaik

Jenis -jenis Semen

Jenis -jenis Semen

Sesuai dengan kebutuhan pemakai, maka para pengusaha industri semen berusaha untuk memenuhinya dengan berbagai penelitian, sehingga ditemukan berbagai jenis semen.
  1. Semen Portland
  2. Water proofed cement
  3. Semen Putih
  4. High Alumina Cement
  5. Semen Anti Bakteri
  6. Oil Well Cement (OWC)
  7. Semen Campur

SEMENT PORTLAND (OPC)

Semen portland diklasifikasikan dalam lima tipe yaitu :
1. Tipe I (Ordinary Portland Cement)
Semen Portland untuk penggunaan umum yang tidak memerlukan persyaratn khusus seperti yang dipersyaratkan pada tipe-tipe lain.
Tipe semen ini paling banyak diproduksi dan banyak dipasaran
2. Tipe II (Moderate sulfat resistance)
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sulfat atau panas hidrasi sedang. Tipe II ini mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah dibanding semen Portland Tipe I. Pada daerah–daerah tertentu dimana suhu agak tinggi, maka untuk mengurangi penggunaan air selama pengeringan agar tidak terjadi Srinkege (penyusutan) yang besar perlu ditambahkan sifat moderat “Heat of hydration”. Semen Portland tipe II ini disarankan untuk dipakai pada bangunan seperti bendungan, dermaga dan landasan berat yang ditandai adanya kolom-kolom dan dimana proses hidrasi rendah juga merupakan pertimbangan utama.
3. Tipe III (High Early Strength)
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan kekuatan yang tinggi pada tahap permulaan setelah pengikatan terjadi. Semen tipe III ini dibuat dengan kehalusan yang tinggi blaine biasa mencapai 5000 cm2/gr dengan nilai C3S nya juga tinggi. Beton yang dibuat dengan menggunakan semen Portland tipe III ini dalam waktu 24 jam dapat mencapai kekuatan yang sama dengan kekuatan yang dicapai semen Portland tipe I pada umur 3 hari, dan dalam umur 7 hari semen Portland tipe III ini kekuatannya menyamai beton dengan menggunakan semen portlan tipe I pada umur 28 hari
4. Tipe IV (Low Heat Of Hydration)
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi rendah. Penggunaan semen ini banyak ditujukan untuk struktur Concrette (beton) yang massive dan dengan volume yang besar, seprti bendungan, dam, lapangan udara. Dimana kenaikan temperatur dari panas yang dihasilkan selama periode pengerasan diusahakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pengembangan volume beton yang bisa menimbulkan cracking (retak). Pengembangan kuat tekan (strength) dari semen jenis ini juga sangat lambat jika dibanding semen portland tipe I
5 Tipe V (Sulfat Resistance Cement)
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat. Semen jenis ini cocok digunakan untuk pembuatan beton pada daerah yang tanah dan airnya mempunyai kandungan garam sulfat tinggi seperti : air laut, daerah tambang, air payau dsb

WATER PROOFED CEMENT

Water proofed cement adalah campuran yang homogen antara semen Portland dengan “Water proofing agent”, dalam jumlah yang kecil seperti : Calcium, Aluminium, atau logam stearat lainnya.Semen ini banyak dipakai untuk konstruksi beton yang berfungsi menahan tekanan hidrostatis, misalnya tangki penyimpanan cairan kimia.

WHITE CEMENT (SEMEN PUTIH)

Semen putih dibuat umtuk tujuan dekoratif, bukan untuk tujuan konstruktif. Pembuatan semen ini membutuhkan persyaratan bahan baku dan proses pembuatan yang khusus, seperti misalnya bahan mentahnya mengandung oksida besi dan oksida manganese yang sangat rendah (dibawah 1 %).

HIGH ALUMINA CEMENT

High Alumina cement dapat menghasilkan beton dengan kecepatan pengersan yang cepat dan tahan terhadap serangan sulfat, asam akan tetapi tidak tahan terhadap serangan alkali. Semen tahan api juga dibuat dari High Alumina Cement, semen ini juga mempunyai kecepatan pengerasan awal yang lebih baik dari semen Portland tipe III. Bahan baku semen ini terbuat dari batu kapur dan bauxite, sedangkan penggunaannya adalah antara lain :
  • Rafractory Concrette
  • Heat resistance concrete
  • Corrosion resistance concrete

SEMEN ANTI BAKTERI

Semen anti bakteri adalah campuran yang homogen antara semen Portland dengan “anti bacterial agent” seperti germicide. Bahan tersebut ditambahkan pada semen Portland untuk “Self Desinfectant” beton terhadap serangan bakteri dan jamur yang tumbuh. Sedangkan sifat-sifat kimia dan fisiknya hampir sama dengan semen Portland tipe I. Penggunaan semen anti bakteri antara lain :
  • Kamar mandi
  • Kolam-kolam
  • Lantai industri makanan
  • Keramik
  • Bangunan dimana terdapat jamur pathogenic dan bakteri
OIL WELL CEMENT
Oil well cement adalah semen Portland semen yang dicampur dengan bahan retarder khusus seperti asam borat, casein, lignin, gula atau organic hidroxid acid. Fungsi dari retarder disini adalah untuk mengurangi kecepatan pengerasan semen, sehingga adukan dapat dipompakan kedalam sumur minyak atau gas. Pada kedalaman 1800 sampai dengan 4900 meter tekanan dan suhu didasar sumur minyak atau adalah tinggi. Karena pengentalan dan pengerasan semen itu dipercepat oleh kenaikan temperature dan tekanan, maka semen yang mengental dan mengeras secara normal tidak dapat digunakan pada pengeboran sumur yang dalam. Semen ini masih dibedakan lagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan API Spesification 10 1986, yaitu :
KELAS A Digunakan untuk sumur sampai dengan kedalaman 1830 meter, apabila sifat-sifat khusus tidak dipersyaratkan
KELAS B Digunakan untuk sumur sampai dengan kedalaman 1830 meter, apabila kondisi membutuhkan tahan terhadap sulfat sedang
KELAS C Digunakan untuk sumur sampai dengan kedalaman 1830 meter, apabila kondisi membutuhkan sifat kekuatan tekan awal yang tinggi
KELAS D Digunakan untuk sumur sampai dengan kedalaman 1830 sampai 3050 meter, dengan kondisi suhu dan tekanan yang sedang
KELAS E Digunakan untuk sumur sampai dengan kedalaman 3050 sampai 4270 meter, dengan kondisi suhu dan tekanan yang tinggi
KELAS F Digunakan untuk sumur sampai dengan kedalaman 3050 sampai 4880 meter, dengan kondisi suhu dan tekanan yang tinggi
KELAS G Digunakan untuk cementing mulai surface casing sampai dengan kedalaman 2440 meter, akan tetapi dengan penambahan accelerator atau retarder. Dapat digunakan untuk semua range pemakaian, mulai dari kelas A sampai kelas E

BLENDED CEMENT (SEMEN CAMPUR)

Semen campur dibuat karena dibutuhkannya sifat-sifat khusus yang tidak dimiliki oleh semen portland. Untuk mendapatkan sifat khusus tersebut diperlukan material lain sebagai pencampur.Jenis semen campur :
  1. Semen Portland Pozzolan (SPP)
  2. Portland Pozzolan Cement (PPC)
  3. Portland Blast Furnace Slag Cement
  4. Semen Mosonry
  5. Semen Portland Campur (SPC)
  6. Portland Composite Cement (PCC)
Semen Portland Pozzolan (SPP)/(PPC)
Semen Portland pozzolan (SPP) atau dikenal juga sebagai Portland Pozzolan Cement (PPC) adalah merupakan semen hidrolisis yang terdiri dari campuran yang homogen antara semen Portland dengan bahan pozzolan (Trass atau Fly Ash) halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland dan bahan pozzolan bersama-sama atau mencampur secara merata semen Portland dan bahan pozzolon atau gabungan antara menggiling dan mencampur.
Portland Blast Furnace Slag Cement
Portland Blast Furnace Slag Cement adalah semen Portland yang dicampur dengan kerak dapur tinggi secara homogen dengan cara mencampur bubuk halus semen Portland dengan bubuk halus slag atau menggiling bersama antara klinker porland dengan butiran slag. Activitas slag (Slag Activity) bertambah dengan bertambahnya ratio CaO + MgO/SiO2 + Al2O3 dan glass content. Tetapi biasanyan keberadaan ratio oksida dan glass Content tersebut saling berkebalikan. Beberapa sifat slag semen adalah sabagai berikut :
    1. Jika kehalusannya cukup, mempunyai kekuatan tekan yang sama dengan semen portland.
    2. Betonnya lebih stabil dari pada beton semen portland
    3. Mempunyai permebility yang rendah
Semen Masonry
Semen masonry pertama kali diperkenalkan di USA, kemudian berkembang kebeberapa negara.Secara tradisional plesteran untuk bangunan umumnya menggunakan kapur padam, kemudian meningkat dengan dipakainya semen portland yang dicampur dengan kapur padam. Namun karena dianggap kurang praktis maka diperkanalkan Semen Masonry .
Portland Composite Cement (Semen Portland Campur)PCC -SPC
Menurut SNI 17064-2004, Semen Portland Campur adalah Bahan pengikat hidrolisis hasil penggilingan bersama sama terak (clinker) semen portland dan gibs dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran antara bubuk semen portland dengan bubuk bahan bahan anorganik lain. Bahan anorganik tersebut antara lain terak tanur tinggi (blastfurnace slag), pozzoland, senyawa silika, batu kapur, dengan kadar total bahan anorganik 6 – 35 % dari massa semen portland composite. Menurut Standard Eropa EN 197-1 Portland Composite Cement atau Semen Portland Campur dibagi menjadi 2 Type berdasarkan jumlah Aditive material aktif
  1. Type II/A-M mengandung 6 – 20 % aditif
  2. Type II/B-M mengandung 21 – 35 % aditif
Kalau pada Portland Pozzolan Cement (Semen Portland Pozzolan) aditif yang digunakan hanya 1 jenis maka pada Portland Composite Cement ini aditif yang digunakan lebih dari 1 jenis atau 2 jenis maka semen ini dikelompokkan pada TERNARY CEMENT.



sumber: http://rdianto.wordpress.com

Design rumah minimalis, rumah cluster

Design rumah minimalis
Akhir-akhir ini model rumah minimalis banyak ditemukan, rumah minimalis bukan lagi sekedar sebagai selera tapi seakan menjadi sebuah budaya yang menggambarkan perilaku masyarakat Indonesia dewasa ini yang cenderung menyukai hal-hal yang praktis, cepat dan simple.
Secara keseluruhan rumah minimalis dapat digambarkan berupa adanya bidang-bidang datar yang rapi, garis-garis lekukan, permodelan kubus yang simple, dan lain sebagainya, dalam segi warna rumah minilais seringkali dicat dengan perpaduan warna abu-abu, hitam dan putih.
Ketidak nyamanan yang sering ditemui pada rumah minamalis biasanya terjadi pada adanya bidang-bidang dinding yang terlalu berlebihan sehingga terkesan boros dan tidak simple, untuk itu diperlukan kesabaran dan ketelitian dalam membuat design rumah minimalis, untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat terlebih dulu tampilan 3 dimensi rumah minimalis yang akan dibangun, sehingga dapat terlihat bidang yang tidak perlu ada karena Lebih baik merevisi gambarnya daripada merevisi bangunan yang sudah dibuat sehingga dapat mengurangi resiko biaya terbuang untuk bongkar pasang.
Perkembangan gaya rumah minimalis yang begitu pesat juga menghasilkan berbagai macam type dari rumah minimalis itu sendiri contoh rumah minimalis tradisional, rumah minimalis modern, rumah minimalis religius, rumah minimalis sederhana, rumah minimalis klasik, dll.
Ditengah ketenaran model rumah minalis tentunya masih banyak lagi model-model rumah lainya yang menjadi ciri khas kebudayaan Indonesia baik itu tergambar dalam rumah adat maupun hasil rekayasa arsitek dari pikiranya maupuun penerjemahan angan-angan dan pikiran masyarakat kedalam visual gambar 2 dimensi selanjutnya diwujudkan sebagai suatu kesatuan benda yang diberi nama rumah.
Model rumah lainya misalnya design rumah joglo, design rumah meditirania, design rumah tropis, dsign rumah klasik, dan lain sebagainya
Tips membangun rumah minimalis
Dalam proses pelaksanaanya rumah minimalis memerlukan ketelitian pembuatan detail-detail bangunan sehingga dapat dihasilkan sebuah bangunan yang rapi, indah dan tentunya kuat bertahan lama.
Pembuatan garis – garis cekung pada dinding dapat menggunakan cetakan pipa pvc yang dibelah sehingga dapat dihasilkan garis-garis dengan ukuran lebar yang seragam dan serta lurus. Semen yang digunakan dalam bidang-bidang ini sebaiknya dalam jumlah yang cukup banyak, hal ini untuk mengurangi resiko pecah-pecah pada bangunan akibat kurang merekatnya adukan  ke dinding bata. karena perbaikan bidang-bidang tersebut lebih sulit daripada membuat baru.
Perkembangan rumah minimalis kedepanya semakin banyak tercipta design –design baru yang menambah variasi design rumah minimalis.

Model rumah cluster adalah bangunan tanpa pagar

Model rumah cluster adalah kumpulan bangunan tanpa pagar di perumahan dengan satu pintu gerbang utama sebagai alat control keamanan, dengan membeli rumah cluster berarti tidak boleh memodifikasi tampak depan dengan menambahkan pagar pribadi untuk mempercantik rumah maupun menambah keamanan. Kondisi ini tentu mempunyai kelebihan sekaligus kekurangan yang harus ditanggung oleh penghuni komplek perumahan dengan model cluster, apa saja itu? Disini kita akan membahasnya, dan sebagai permulaan kita buat daftarnya sebagai pembuka diskusi tentang desain rumah cluster.

Kelebihan rumah cluster
  • Jenis perumahan ini cocok untuk daerah yang tingkat keamananya tinggi dan sifat gotong royong antar warga cukup besar sehingga bisa saling tolong menolong  dalam menjaga keamanan serta kebersihan lingkungan.
  • Setiap pribadi mempunyai tipe model rumah terbaik yang paling diminati, begitu juga dengan model rumah cluster yang tentunya ada yang menganggapnya sebagai jenis rumah idaman terbaik. Bagi yang kebetulan menyukainya maka membeli rumah cluster bisa jadi kebanggan tersendiri.
  • Bisa melakukan penghematan pagar karena tidak perlu membangun pagar pribadi.
  • Perumahan dengan model cluster biasanya lebih diperhatikan dari segi pertamanan sehingga aneka tumbuhan hijau dan bunga-bungaan bisa terlihat indah menyegarkan.
Kekurangan rumah cluster
  • Pada lokasi lingkungan perumahan yang tingkat keamananya rendah maka cukup beresiko jika hanya mengandalkan pagar utama untuk menjaga keamanan.
  • Adanya biaya tambahan untuk menggaji satpam atau security perumahan, namun disisi lain hal ini justru bagus karena bisa menciptakan lapangan kerja baru.
  • Keamanan lingkungan perumahan yang terjamin pada rumah cluster bisa jadi justru disalahgunakan oleh warga dengan memarkir kendaraan sembarangan dijalan sehingga bisa mengganggu tetangga atau pengguna jalan lain.
  • Tidak adanya kebebasan dalam memodifikasi tampilan arsitektur tampak depan rumah sehingga komplek terkesan standar  dan seragam.
  • Dalam membeli perumahan harus benar-benar menyukai desain rumah karena untuk menambah pernak-pernik kedepanya khususnya desain pagar bisa jadi tidak memungkinkan kecuali aturan rumah cluster sudah tidak lagi digunakan.

Begitulah kurang lebih beberapa kelebihan dan kekurangan perumahan model cluster, lalu  bagaimana menurutmu tentang  jenis rumah terbaru ini? Dan bagi yang punya pengalaman entah itu sebagai developer rumah cluster, arsitek atau penghuni komplek jenis ini bisa berbagi cerita disini :-)

Mandor Bangunan Mandor KONTRAKTOR PELAKSANA KONTRAKTOR PROFESIONAL MUDA KONTRAKTOR DI SURAKARTA KONTRAKTOR DI SOLO KONTRAKTOR DI SRAGEN KONTRAKTOR DI KARANGANYAR KONTRAKTOR DI BOYOLALI KONTRAKTOR DI SALATIGA KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA KONTRAKTOR DI JOGYA KONTRAKTOR DI SEMARANG