Showing posts with label Renovasi. Show all posts
Showing posts with label Renovasi. Show all posts

Tak Perlu Renovasi Dadakan Sambut Lebaran, Ini Solusinya....

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang unik dari kebiasaan masyarakat Indonesia. Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat rela menghabiskan banyak uang untuk membenahi, merenovasi, atau sekedar mengganti tampilan rumah agar terkesan lebih "segar".

www.houzz.com
Papan gipsum dapat menjadi pilihan yang mudah, murah dan efektif untuk membuat tampilan interior rumah kembali baru.

Padahal, merenovasi secara "dadakan" hasilnya belum tentu maksimal dan membuang banyak uang. Belum lagi bila ternyata kualitas pengerjaannya buruk dan perlu pengulangan. Jika ditarik  "akar masalahnya", umumnya pemilik ingin merenovasi interior rumah lantaran beberapa alasan. Contohnya, kebosanan pada warna dinding, warna dinding sudah pudar, atau adanya rembesan air dari luar.

Sebenarnya, memperoleh "dinding baru" untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut tak perlu harus merenovasi secara dadakan. Pemilik hanya perlu menggantinya dengan papan gipsum.

System Development Representative PT Petrojaya Boral Plasterboad Suwarso mengatakan, biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga-keluarga Indonesia setiap tahun sebenarnya bisa dikurangi dengan penggunaan gipsum. Terutama untuk mengganti penutup dinding dan partisi di dalam rumah. Hari Raya tahun merupakan momentum yang pas memiliki "dinding baru" dari lapisan papan gipsum.
 
Jika sejak awal pembangunan rumah, pemilik sudah memutuskan untuk menggunakan pelapis dinding dari papan gipsum, waktu dan tenaga bisa dihemat selama proses pembangunan berlangsung. Pasalnya, papan gipsum tidak membutuhkan plamir dan resting seperti tembok batu bata pada umumnya. Setelah berdiri, pemilik rumah dapat segera melapisi papan gipsum  dengan cat atau wallpaper.

"Cat (yang lama) tidak perlu dikerok. Paling tidak, hanya butuh campuran cat yang lebih kental agar dasar warna cat sebelumnya tidak terlihat. Malah, jika dikerok akan merusak tekstur gipsum. Gipsum sendiri tidak perlu diplamir. Langsung pasang, kemudian dicat," ujar Suwarso kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Untuk menyelesaikan masalah kebosanan, pengguna partisi atau dinding berlapis gipsum hanya perlu menyiapkan dan mengaplikasikan cat baru. Sebaiknya, tidak melapisi papan gipsum yang telah dicat dengan wallpaper karena perekat wallpaper akan "mengikat" permukaan cat, bukan permukaan gipsum. Wallpaper akan mudah terkelupas. Sementara, untuk masalah rembes, dapat diselesaikan dengan drywall masonry atau sistem pelapis dinding batu.
"Tak kalah penting, menyiasati akibat musim penghujan. Sering terjadi rembes dan cat jadi rusak. Kami ada solusi, yaitu lapisi dengan drywall masonry," lanjut Suwarso.

Konsepnya sederhana, yaitu menutup dinding rembes dengan gipsum. Berikan jarak antara dinding dan gipsum sekitar 2 sentimeter, agar air rembes tidak mengenai dinding gipsum. Sebelum dinding dipasang, lakukan instalasi atas penyangga papan gipsum. Pemasangan papan gipsum harus dibuat "mengambang" atau tidak menyentuh lantai. Pemberian jarak 1 sentimeter  dari permukaan lantai bertujuan agar air menggenang tidak sampai membasahi gipsum.
Editor :
Hilda B Alexander
sumber :http://properti.kompas.com/read/2013/07/04/1720441/Tak.Perlu.Renovasi.Dadakan.Sambut.Lebaran.Ini.Solusinya.

Renovasi Rumah murah dan hemat

Rencanakan dengan seksama bagian rumah yang akan anda renovasi secara matang dan seksama. Buatlah tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilakukan mulai dari desain sampai dengan pelaksanaannya

Pada tahap awal buatlah desainnya ( Arsitektur, interior dan eksterior), perlu diperhatikan apakah didalam perencanaan kita akan menggunakan kembali material yang ada atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak.


Dalam rencana awal, desain dibuat agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Akibatnya apabila hasil pembangunan tidak sesuai dengan harapan, terjadi pekerjaan bongkar pasang sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi bertambah.Dengan membuat gambar desain dan gambar pelaksanaan lapangan yang matang juga membantu tukang didalam mengerjakan dengan lebih tepat dan cepat.

1. Pilih bahan material bangunan dan kualitas material bangunan yang akan digunakan ( bagian interior rumah maupun eksterior rumah ). Apabila dana kita terbatas, sebaiknya didalam mendesain interior atau desain eksterior kita tidak ada salahnya kita menggunakan bahan material berkualitas sedang atau barang bekas. Kalau kita bisa memilih dengan cermat, kita akan menemukan barang bekas tapi mempunyai kwalitas yang baik.
Bahan material berkualitas sedang misalnya : keramik lantai, jenis kayu, kusen, atau cat ( interior rumah / eksterior rumah ). Dengan Teknik pemasangan yang baik dapat menghasilkan desain yang indah walaupun menggunakan bahan material yang kualitasnya sedang. Untuk bagian-bagian yang utama sebaiknya menggunakan barang-barang dengan kualitas baik, sebagai contoh : pada bagian pondasi rumah, pipa air bersih dan kotor yang ditanam baik itu yang didinding maupun ditanah, struktur bangunan (beton, kayu), rangka atap dan kabel listrik (menghidari “Hubungan Arus Pendek”).

2. Gunakan semaksimal mungkin jenis material yang tidak memerlukan finishing.
Yang dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu pelaksanaan menjadi lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalnya : Batu bata tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur. untuk hal ini mintalah pendapat dari para ahli seperti ahli desain arsitektur / design architecture

3. Pelaksanaan pekerjaan dimulai pada saat musim kemarau.
Jangan melakukan renovasi rumah pada musim hujan, karena pada musim hujan tukang yang mengerjakan akan terganggu dan progres pekerjaan menjadi lambat. Selain itu, pada bagian yang berada diluar rumah yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak terkena air hujan.

4. Pilihlah Mandor atau tukang yang benar-benar berpengalaman dan menguasai pekerjaannya. Usahakan didalam menentukan dan memilih mandor atau tukang berdasarkan referensi dari teman dekat atau kerabat yang pernah menggunakan jasa mandor atau tukang tersebut. Karena kebanyakan mereka bisa saja akan berhenti tanpa pemberitahuan ditengah-tengah pekerjaan renovasi sedang dilaksanakan.
5. Menahan diri agar tidak melakukan perubahan desain serta penggantian bahan material yang lebih mahal dari yang telah direncanakan semula. Banyak kasus ini terjadi karena tidak dapat menahan diri, sehingga biaya akan membengkak.

10 Cara Renovasi Rumah Anda Dengan Tepat

Setelah beberapa waktu lamanya rumah kita tentu membutuhkan perubahan atau beberapa pembaruan. Desain rumah yang sudah tua tentu membutuhkan sedikit penyegaran. Idealnya, mungkin, Anda mungkin ingin pindah ke rumah yang lebih besar namun kondisi keuangan anda cukup mengkhawatirkan dan Anda juga ingin menghabiskan uang Anda dengan lebih bijaksana. Jadi sebagai gantinya, Anda lebih memutuskan untuk merenovasi rumah Anda tidak hanya untuk menjadi lebih besar tapi juga agar bisa mengakomodasi kebutuhan dan gaya hidup Anda saat ini. Jika Anda belum juga memikirkannya melakukan perubahan, Anda mungkin membutuhkan beberapa cara membuat dan renovasi rumah idaman anda.

1. Membeli Reklamasi
Jangan terjebak dengan pemikiran harus memiliki yang baru dan mewah. Pikirkan juga untuk menggunakan bahan lain yang lebih murah seperti kayu reklamasi yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga terlihat cocok dan tampak semakin populer dalam segala macam proyek renovasi rumah. Kayu reklamasi merupakan pilihan yang cocok untuk counter-tops, lantai, dan dinding. Satu kayu reklamasi biasanya hanya digunakan untuk sekitar kap dapur. Pada akhirnya, Anda akan bisa menghemat waktu, uang dan energi yang akan diperlukan untuk menghasilkan rumah serupa dan tentu saja yang lebih baru.

2. Merekonstruksi rumah Anda
Jika Anda berencana untuk menghancurkan dinding rumah anda atau bahkan merobohkan seluruh ruang dalam rumah anda, berkelilinglah di sekitar rumah Anda untuk melihat apa yang bisa diselamatkan dan digunakan kembali. Ini tidak hanya lebih ramah lingkungan, tapi pada akhirnya juga bisa menghemat uang anda. Jika belum rusak, jangan membuangnya! Kemungkinan besar ada beberapa bagian bahan yang bisa diselamatkan dan digunakan kembali. Pertimbangkan segala sesuatunya mulai dari lampu, lantai, ubin, batu bata, lemari hingga molding. Jika anda berencana untuk mengganti lampu gantung di ruang makan Anda, jangan mebuangnya, pikirkan juga bagaimana jika lampu itu digunakan da dipasang di ruangan lain. Mungkin dapur Anda, kamar tidur putri Anda, bahkan kamar mandi!

3. Sumbangkan barang yang tidak lagi anda pakai
Jika  Anda benar-benar tidak menginginkan lampu gantung di ruang makan anda untuk ditempatkan di ruangan lain. Jangan membuangnya! Sumbangkanlah ke tukang lowak atau mungkin toko konsinyasi. Mungkin Anda bisa punya teman yang mungkin bisa menggunakannya lagi denganmengecat dan mengembalikan kondisi lampu itu. Pilihan lain yang bagus untuk Anda, serta barang-barang lain seperti peralatan dan lemari, merupakan Habitat for Humanity. Tidak hanya tentang apakah mereka menyambut semua bahan yang tidak andan inginkan, tetapi mereka juga bisa menjual atau bahkan menyumbangkan 100% hasil dari bahan-bahan yang digunakan untuk membangun rumah baru bagi orang yang kurang mampu. Dengan begitu, Anda tidak hanya menjadi orang yang ramah lingkungan, tetapi Anda benar-benar bisa membantu orang lain.

4. Pikirkan juga masalah hemat energi
Ketika Anda berbelanja di untuk peralatan-peralatan baru seperti lemari es, mesin pencuci piring dan oven dan mencari orang-orang yang menjualnya. Pikirkanlah untuk mencari peralatan-peralatan rumah tangga yang hemat energi. Banyak peralatan elektronik, terutama Air Conditioner (AC) atau lemari es, yang membutuhkan banyak listrik. Bagi banyak orang ini merupakan peralatan high-end yang tidak hanya mahal, namun juga akan memakan tagihan yang besar untuk biaya bulanan rumah anda.

5. Pertimbangkanlah untuk membeli Material Bekas
Habitat for Humanity adalah salah satu pengecer yang menyediakan barang bekas, tapi memang tidak hanya ada satu di Indonesia, beberapa pengecer bahkan mengkhususkan diri untuk produk high-end. Ini bisa menjadi cara yang bagus dan hemat biaya untuk membuat dan renovasi rumah anda. Jika pada akhirnya, kulkas adalah barang penting yang harus anda beli dan miliki, Anda bisa menghemat jutaan rupiah dengan membeli produk seken. Kabinet mungkin membutuhkan biaya yang paling besar dalam hal merenovasi dapur, toko-toko kerajinan kayu sering memiliki lemari berkualitas tinggi dan dengan kondisi yang masih luar biasa. Ini tentu bisa menjadi salah satu cara menghemat uang anda.

6. Renovasi, bukan mengganti!
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, biaya terbesar dalam merombak dapur adalah lemari Anda. Daripada mengganti mereka sama sekali, pertimbangkanlah untuk mengecat ulang lemari anda atau bisa juga dengan mendesain ulang lemari itu. Kemungkinan besar lemari Anda masih dalam kondisi yang bagus. Mungkin hanya pintu dan laci lemari saja yang memang terlihat tua dan perlu diganti!

7. Gunakan cat voc ramah lingkungan
Cat VOC ramah lingkungan sangat baik untuk Anda dan keluarga Anda. Benjamin Moore, misalnya, pimpinan dalam teknologi pengecatan dan inovasi sejak 1883, mempercayakan cat mereka pada-Voc Cat. Cat ini praktis dan tidak berbau, akrilik 100% dan tahan dengan percikan air.

8. Menyekat
Pilih isolasi berkualitas tinggi. Tujuang mengisolasi rumah anda adalah agar semakin bagus dan terlindungi dari unsur-unsur yang merusak rumah. Rumah Anda akan tetap hangat di musim dingin, yang memungkinkan Anda untuk menjaga thermostat Anda pada pengaturan yang tetap rendah, dan bahkan bisa lebih dingin dimusim panas.

9. Biarkan matahari bersinar!
Banyak orang mulai mempertimbangkan penggunaan energi matahari dalam merenovasi rumah mereka. Energi matahari memang bisa berdampak pada tagihan pemanas Anda juga. Namun Skylight dan panel surya dikenal bisa menjaga biaya energi menjadi lebih murah. Mereka bisa digunakan sebagai pemanas, atau bisa juga untuk membantu memanaskan rumah, dan memberikan daya yang cukup untuk barang-barang kecil seperti untuk menjalankan pompa air.

10. Kunjungi toko loak atau bahkan toko-toko antik
Toko-toko antik dan toko-toko konsinyasi adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi untuk mencari dan membeli barang-barang seperti gagang pintu, lampu dan bahkan mantels. Hal ini tidak hanya membantu kondisi keuangan, tapi tapi juga akan menambah pesona dan kehangatan dalam rumah Anda yang tidak bisa ditiru oleh rekan-rekan anda yang lebih memilih membeli rumah baru.

Pada akhirnya, memilih untuk merenovasi rumah Anda dengan cara yang ramah lingkungan tidak hanya membantu lingkungan kita tapi juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan rumah dengan suasana dan penampilan baru sambil memberikan sesuatu kepada orang yang kurang mampu (beramal) bahkan anda bisa lebih menghemat dengan menerapkan beberapa cara membuat dan renovasi rumah anda.

dari sumber terpercaya

BIAYA RENOVASI RUMAH

daftar harga jasa pekerjaan renovasi rumah per meter : BORONGAN TENAGA untuk wilayah masing-masing berbeda

Jasa Pemasangan Keramik Lantai : Rp. 35.000/m2
Jasa Pemasangan Keramik Dinding : Rp. 50.000/m2
Jasa Pemasangan Bata : Rp. 30.000 /m2
Jasa Plester Tembok : Rp. 25.000 /m2
Jasa Pengacian Tembok : Rp 20.000 / m2
Jasa Pengecatan Tembok Interior : Rp. 10.000 /m2
Jasa Pengecatan Tembok Eksterior : Rp. 12.000 /m2
Jasa Pengecatan Plafond : Rp. 10.000 /m2
Jasa Pemasangan Plafond : Rp. 40.000/m2
Jasa Pemasangan Genteng: Rp. 20.000/ m2
Jasa Perbaikan Tembok Retak & Rembes : Rp. 30.000/m2
Jasa Pemasangan Paving Block : Rp. 20.000/m2
Jasa Pemasangan Batu Alam : Rp. 30.000/m2

Harga jasa pekerjaan tukang bangunan lainnya yang tidak terdaftar diatas bisa bisa lihat di artikel lain di blog ini, Ini hanya Estimasi jika berminat hub kami harga bisa di negoisasi

Renovasi Rumah Per Meter Persegi, Jangan Terjebak Harga


Saat ini, banyak penyedia jasa renovasi rumah atau bangun rumah baik itu kontraktor rumah atau pemborong bangunan yang menetapkan harga renovasi rumah berdasarkan harga per meter persegi dan berlomba-lomba memasang harga yang semurah mungkin dengan harapan dapat memenangkan persaingan bisnis khususnya dengan pihak-pihak penyedia jasa yang memiliki bidang usaha yang sama.

mau renovasi rumah Jangan Terjebak Harga Renovasi Rumah Per Meter PersegiPada umumnya masyarakat yang ingin melakukan renovasi rumah lamanya, atau ingin bangun rumah baru, membutuhkan jasa kontraktor rumah atau pemborong bangunan yang memberikan harga renovasi rumah termurah untuk pengerjaannya. Kebanyakan pula dari mereka mencari kontraktor rumah atau pemborong bangunan yang memberikan harga termurah, walaupun ada juga yang tidak terlalu peduli dengan harga dan lebih mementingkan kualitas hasil akhir pengerjaannya.
Sebagai contoh, ada kontraktor rumah yang berani menawarkan harga renovasi rumah di bawah 2 juta bahkan hingga 1,5 juta rupiah per meter perseginya untuk jasa renovasi rumah atau bangun rumah yang diberikannya. Sebetulnya promosi seperti ini sah-sah saja dilakukan, dengan catatan hasil akhir harga jasa renovasi rumah atau bangun rumah yang ditetapkan kepada klien benar-benar berada pada kisaran harga yang dipromosikan tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya banyak kasus yang terjadi dimana setelah ada klien yang tertarik kemudian sampai pada proses penghitungan rencana anggaran biaya (RAB), ternyata harga yang ditawarkan kepada klien jauh melebihi harga per meter persegi yang ditawarkan dalam promosi, hingga kemudian si klien merasa ditipu atau istilahnya “diketok” oleh si kontraktor rumah itu.
Kalau begitu, berapa sih sebenarnya harga jasa renovasi rumah atau bangun rumah yang wajar yang dapat diterima oleh klien yang berniat merenovasi atau membangun rumahnya?

Harga renovasi rumah dan bangun rumah yang sesungguhnya

Sebenarnya, harga renovasi rumah atau bangun rumah yang ditetapkan per meter persegi masih dapat diterima jika saja hasil perhitungan riil yang dilakukan oleh sang kontraktor rumah tidak jauh berbeda atau ada di kisaran harga per meter persegi yang ditawarkan. Tetapi kebanyakan hasil perhitungan riil biaya renovasi rumah atau bangun rumah berbeda dengan hitungan per meter persegi. Khususnya untuk pekerjaan renovasi rumah, boleh dikatakan “pasti” harganya berbeda antara perhitungan riil dengan hitungan per meter persegi. Kenapa demikian?…
Bila menilik kepada jenis kegiatan yang ada pada suatu pekerjaan bangun rumah baru, umumnya jenis kegiatannya sama, mulai dari kegiatan persiapan, pemasangan pondasi, pembuatan dinding, dan seterusnya hingga finishing. Yang membedakan paling-paling hanya dari jenis aksesoris rumah yang digunakan yang dapat mempengaruhi total keseluruhan biaya bangun rumahnya. Dengan beberapa analisa yang dibuat berdasarkan beberapa jenis bangunan yang berbeda-beda, sebenarnya masih dapat disimpulkan dan diambil nilai rata-rata biaya pembangunan hingga dapat dibuat harga rata-rata per meter persegi yang bila dicompare dengan hitungan riil hasilnya tidak jauh berbeda.
Berbeda halnya dengan pekerjaan renovasi rumah. Jenis kegiatan renovasi pada suatu rumah berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Biaya atau harga renovasi rumah yang dibutuhkanpun akan berbeda-beda tergantung dari jenis pekerjaannya.
Sebagai contoh, jenis renovasi yang berupa pengembangan rumah secara horisontal (penambahan ruangan) melebar ke samping kiri, kanan, depan atau belakang, akan berbeda dengan pengembangan rumah secara vertikal (penambahan lantai/tingkat).
Pada pengembangan secara horisontal, mungkin hanya akan dihitung penambahan fondasi, pembuatan dinding batu bata, atap, dan aksesoris lainnya. Namun untuk pengembangan secara vertikal, tentunya selain pembuatan dinding, atap, seperti yang ada pada pekerjaan pengembangan rumah horisontal, masih harus ditambah lagi dengan pembuatan lantai beton bertulang atau dak beton sebagai landasan lantai.tingkat di atasnya, belum lagi bila diperlukan penambahan kolom-kolom sebagai penopang atau perkuatan fondasi, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis pekerjaan seperti itu pastinya akan membutuhkan perhitungan yang berbeda dengan perhitungan pekerjaan pembangunan rumah baru. Selain itu, antara suatu kegiatan renovasi rumah juga pasti akan berbeda dengan kegiatan renovasi rumah lainnya. Semuanya tergantung dari jenis pekerjaan, detail renovasi serta spesifikasi material dan aksesoris yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, khusus bagi anda yang berencana untuk melakukan renovasi rumah, dan demi kenyamanan anda sendiri, kami menyarankan hal-hal sebagai berikut,
  • Jangan tergiur atau terjebak dengan iming-iming harga renovasi rumah yang didasarkan harga per meter persegi yang murah, karena hampir bisa dipastikan anda akan merasa kecewa atau bahkan terkejut dengan kenyataan harga riil yang dibuat oleh kontraktor rumah yang akan mengerjakan renovasi rumah anda.
  • Lebih baik bila anda memilih kontraktor rumah yang tidak menjanjikan harga renovasi rumah per meter persegi apalagi yang dirasa terlalu murah untuk pekerjaan renovasi rumah.
  • Pilihlah kontraktor rumah yang menyediakan layanan survey dan konsultasi gratis/bebas biaya dan mintalah kontraktor tersebut untuk melakukan survey langsung ke lokasi atau rumah yang akan direnovasi agar diperoleh data yang akurat mengenai detail renovasi apa saja yang akan dilakukan, utarakan dan konsultasikan semua yang anda perlukan terkait rencana renovasi yang anda inginkan.
  • Jangan ragu untuk menawar harga renovasi rumah yang ditawarkan kontraktor rumah karena kontraktor rumah yang baik tentunya akan terbuka dan memberi kesempatan bagi anda untuk menyesuaikan biaya renovasi dengan ketersediaan dana yang anda miliki.
Selamat renovasi rumah

dari sumber terpercaya

Haruskah Pergi Saat

 Rumah Direnovasi
www.houzz.com
Beberapa tahap penyelesaian seperti finishing lantai kayu tentu akan memaksa Anda untuk meninggalkan rumah, setidaknya satu hari.
Renovasi rumah tidak selalu berskala besar. Namun demikian, pemilik rumah seringkali enggan meninggalkan rumahnya ketika proses perbaikan tersebut tengah dilakukan. Padahal, tetap tinggal di rumah ketika renovasi berlangsung berpotensi menyusahkan kontraktor dan si pemilik rumah.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan akan tinggal atau meninggalkan rumah selama renovasi berlangsung:
Anggaran
Salah satu pertimbangan terbesar adalah jumlah anggaran yang Anda siapkan. Jika memilih untuk menyewa tempat selama merenovasi rumah, ada biaya harus Anda siapkan.
Namun, tinggal di rumah juga tidak lantas lebih baik. Hal ini bergantung dari seberapa besar perbaikan rumah Anda, karena kemungkinan besar Anda harus tinggal di antara debu dan puing.
Debu, kotoran, dan puing-puing tentu tidak ramah pada kesehatan Anda dan keluarga, terutama yang memiliki alergi debu. Jika keluarga tidak dapat bertoleransi dengan keadaan kotor, sebaiknya Anda memilih untuk pindah sementara waktu dari rumah Anda. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, bukan?
Tipe proyek
Selain anggaran, pertimbangkan juga tipe proyek yang akan Anda kerjakan pada rumah Anda. Salah satu contohnya, jika melepas genteng dan berniat meninggikan rumah, ada baiknya Anda tinggal di luar rumah untuk sementara. Selain itu, kegiatan seperti ini umumnya mengharuskan Anda mematikan aliran listrik dan air sehingga Anda akan sulit beraktivitas.
Namun, jika hanya pekerjaan mengecat rumah atau melakukan perbaikan kecil, tak ada salahnya Anda tetap tinggal di rumah sembari menjaga barang-barang Anda dari tangan-tangan usil tidak bertanggungjawab.
Skala
Luas wilayah yang mengalami renovasi bisa menjadi salah satu pertimbangan. Jika renovasi melibatkan semua kamar mandi dan seluruh bagian dapur, sebaiknya Anda meninggalkan rumah sementara waktu. Pasalnya, tidak banyak pekerjaan bisa Anda lakukan di rumah.
Selain itu, untuk sementara kondisi sanitasi dan fasilitas rumah juga belum prima. Maka, ada baiknya Anda menghindari risiko yang membahayakan kesehatan keluarga Anda.
Anak-anak
Umumnya, anak-anak akan tertarik dengan hal baru yang ada di sekelilingnya. Perbaikan rumah akan menjadi salah satu "magnet" bagi mereka. Padahal, lokasi renovasi rumah akan penuh dengan barang-barang pertukangan, bahan kimia, dan benda tajam lainnya. Untuk itu, jangan biarkan rasa ingin tahu mereka justru berbahaya dan berpotensi mencelakakan.
Sewa tempat
Menyewa tempat untuk sementara atau menumpang di rumah kerabat bisa menjadi jalan keluar. Jika enggan membiarkan rumah tanpa pengawasan, Anda dapat mengunjungi rumah dan melihat kemajuan renovasi setiap hari. Selain anak, pastikan juga Anda menjaga hewan peliharaan jauh-jauh dari lokasi renovasi.
Memasak
Memasak dapat terkendala akibat proses renovasi. Namun, selama Anda bisa membuat "dapur darurat" untuk sementara waktu, Anda masih dapat tinggal di rumah. Namun, pastikan kondisi sanitasi rumah tetap terjaga, terutama agar debu tidak masuk ke dalam masakan dan wadah memasak Anda.
Anda harus keluar
Beberapa tahap penyelesaian seperti finishing lantai kayu tentu akan memaksa Anda untuk meninggalkan rumah, setidaknya satu hari. Daripada memiliki lantai yang tidak tampak bagus, sebaiknya Anda ikuti saran kontraktor dan tidak berada di rumah meski hanya stau hari.
Proses penyelesaian
Jika sudah memutuskan untuk meninggalkan rumah selama renovasi, namun Anda tidak sabar untuk segera kembali ke rumah, tunggulah hingga saat yang tepat. Memang, Anda tidak perlu menunggu hingga rumah benar-benar selesai renovasi. Setidaknya, tunggulah hingga mencapai proses finishing atau penyelesaian.
Lebih tenang
Sebenarnya, ada manfaat lain jika Anda bersedia untuk meninggalkan rumah. Dengan tidak melihat prosesnya dan tidak tinggal di antara puing-puing, Anda akan lebih tenang. Anda tidak pusing dengan berbagai pekerjaan dari hari ke hari.
Sayangnya, hampir semua proses renovasi tidak berjalan sesuai rencana. Jika sudah berniat tinggal di rumah Anda selama renovasi, sebaiknya Anda sudah bersiap untuk menyaksikan kemungkinan terburuk. Kemungkinan-kemungkinan tersebut antara lain pembengkakan biaya, hasil renovasi tidak sesuai keinginan Anda, serta debu dan kotoran menumpuk.
Anda juga harus lebih sering membersihkan rumah. Cobalah membersihkan debu-debu setiap hari agar meringankan beban Anda saat proses pengerjaan selesai.
Sumber :
Editor :
Latief

Hari Nahas/Hari Buruk untuk Mulai Bangun Rumah, Transaksi dan lainnya

Hari Nahas/Hari Buruk untuk Mulai Bangun Rumah, Transaksi, Bisnis dan lainnya
artikel ini hanya sebagai pelengkap, bagi yang tidak percaya juga diperbolehkan dan yang percaya silahkan, semua nya kita kembalikan kepada Yang Kuasa
Untuk memulai aktivitas, transaksi, memulai bangun usaha, membangun rumah, pernikahan, dan lainnya hendaknya kita menghindari hari-hari yang nahas, agar apa yang kita harapkan bisa tercapai dengan penuh berkah dan membuahkan kebahagiaan.

Memang sebagian kaum muslimin tidak mempercayai hal ini, dengan mengatakan bahwa semua hari itu baik. Itu alasan yang nampaknya benar tapi tidak logis. Sejatinya Baik dan buruk dalam hal ini dapat dilihat dari sisi fisikal dan non fisikal. Misalnya, musim hujan baik bagi petani, pedagang payung dan jas hujan, tidak baik bagi pedagang es dan sebaliknya.
Secara non fisikal disebutkan di dalam hadis-hadis Nabi SAW bahwa malam dan malam Jum’at adalah malam yang paling baik dan utama. Malam dan hari Idul Fitri dan Idul Adha lebih mulia dari malam dan hari yang lain. Bahkan di dalam Al-Qur’an disebutkan bulan Ramadhan bulan yang paling utama, dan malam Al-Qadar malam yang paling mulia dari semua malam. Mengapa? Jawabannya dikembalikan kepada Al-Qur’an dan hadis Nabi SAW.

HARI NAHAS
Allah swt menyatakan: "Kami menghembuskan badai dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan di akhirat lebih menghinakan sedangkan mereka tidak diberi pertolongan." (Fushshilat/41: 16)
"Sesungguhnya Kami menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus." (Al-Qamar/54: 19).
Tanggal berikut ini setiap bulan hijriyah:
Tanggal 03: Buruk dan tidak baik untuk seluruh kegiatan
Tanggal 04: Baik untuk perkawinan, dan tidak disukai untuk bepergian.
Tanggal 05: Buruk dan nahas.
Tanggal 13: Sepanjang hari ini nahas, maka waspadalah dalam seluruh urusan.
Tanggal 16: Buruk dan tercela untuk segala sesuatu.
Tanggal 21: Hari nahas sepanjang hari.
Tanggal 24: Hari nahas dan tercela.
Tanggal 25: Buruk dan tercela, waspadalah melakukan sesuatu.
Tanggal 28: Berimbang antara baik dan buruk.
CATATAN: Perhitungan hari/tanggal di sini berdasarkan Qamariyah atau kalender Hijriyah. Perubahan tanggal dimulai tenggelam matahari.

Dalam suatu riwayat disebutkan jika terpaksa melakukan aktivitas pada hari nahas atau hari yang tidak baik, maka hendaknya bersedekah sebelum melakukan aktivitas dan membaca doa penolak bala’.

Pertimbangan Sebelum Meningkat/Renovasi Rumah

Pengembangan rumah secara horizontal di perkotaan sangat tipis kemungkinannya karena permasalahan lahan yang terbatas. Tak heran, orang lebih memilih mengembangkan rumah secara vertikal sebagai alternatif penambahan ruangan.
Namun, mengembangkan rumah secara vertikal tidak semudah membuat rumah dua lantai dari awal pembangunan. Karena itulah, ada baiknya Anda memperhatikan struktur, saluran listrik, pemipaan di lantai satu, serta aktivitas lain yang tak bisa dilakukan selama proses renovasi. Simak pertimbangan-pertimbangan berikut ini sebelum Anda melakukan perubahan rumah secara vertikal:
- Rencanakan dengan matang ruangan-ruangan mana yang dibutuhkan dan dimana peletakannya. Anda bisa menggunakan jasa arsitek untuk membantu merencanakannya. Kalau Anda hanya meningkat sebagian rumah, sebaiknya tampak bangunan tidak mengganggu pandangan.
- Buatlah letak dan jumlah struktur yang jelas. Jangan sampai ada kolom muncul di tengah-tengah ruangan atau berada di tengah pintu.
- Fondasi rumah satu lantai tidak diperhitungkan untuk menopang beban dua lantai. Solusinya, kolom lama harus disuntik dengan kolom tambahan. Letakkan di samping kolom lama, fungsinya sebagai kolom struktur. Anda juga harus membongkar lantai lama dan membuat fondasi telapak.
- Pembuatan dak lantai dua membutuhkan pemasangan stager dan bekisting. Proses ini membuat Anda harus membongkar plafon lantai satu. Tentunya, pembongkaran ini akan menghambat aktivitas Anda di ruang lantai satu. Agar tak repot, Anda bisa menggunakan pelat baja gelombang untuk membuat dak di lantai dua.
- Pilih material ringan untuk dipakai di lantai dua. Anda bisa menggunakan partisi untuk dinding interior dan bata hebel untuk dinding eksterior. Sementara dak beton bisa diganti dengan papan fiber semen untuk lantai.
- Jangan lupa memperhitungkan penambahan tangga untuk jalur sirkulasi ke lantai dua. Untuk itu, ada ruang di lantai satu yang dikorbankan menjadi area tangga. Untuk rumah mungil, tangga berbentuk U dan J lebih cocok, sedangkan tangga melingkar cocok di rumah lebih luas.
- Buat area basah di lantai dua secara tegak lurus dengan lantai satu. Ini akan memudahkan pembuatan saluran pemipaan. Langkah ini akan memudahkan Anda saat terjadi kebocoran pipa di lantai dua.
- Hitung kebutuhan listrik di lantai dua, jangan sampai melebihi daya yang Anda miliki. Anda sebaiknya membuat grouping baru khusus untuk instalasi listrik di lantai dua.
- Perhitungkan dana yang Anda butuhkan. Sebagai ilustrasi, untuk pengembangan secara vertikal Anda membutuhkan dana 1,5 kali dari luas lantai yang akan Anda buat. Misalnya, Anda akan membuat lantai dua seluas 30 meter persegi, maka dana harus Anda siapkan adalah biaya untuk pembangunan seluas 45 meter persegi. Kelebihan dana ini tujuannya untuk memperhitungkan bongkaran lantai dan plafon yang harus ditutup kembali.
 (KOMPAS.com )