Hampir semua pria menginginkan dirinya subur alias mempunyai sperma yang sehat, apalagi bagi kaum pria yang telah membina rumah tangga dan menginginkan buah hati. Sebenarnya pria yang sehat dan rutin berolahraga mempunyai 1 variabel keuntungan dalam memperoleh jumlah sperma yang banyak dan sehat. Namun ada banyak faktor lain yang memengaruhi kesehatan sperma.
Untuk dapat mencapai tujuannya (yaitu pembuahan) terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu: kuantitas, kualitas dan motilitas.
Karena dalam keadaan yang paling baikpun hanya 50-70% sperma yang mampu membuahi sel telur, berikut keadaan- keadaan yang perlu diperhatikan agar untuk menjga kesuburan :
- Kuantitas menyangkut kesuburan yaitu tersedianya 20 juta sperma per mm semen.
- Kualitas meliputi bentuk dan struktur atau mofologi. Paling tidak sepertiga sperma memiliki bentuk dan stuktur yang normal.
- Motilitas meliputi kecepatan sperma mencapai target. Paling tidak setengah jumlah sperma dapat bergerak dapat dikatakan subur.
- Konsumsi multivitamin yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E yang dapat melindungi kerusakan sperma. Penambahan selenium, zinc dan folic acid dapat membantu mengoptimalkan produksi dan fungsi sperma.
- Kurangi stress. Beberapa riset menunjukkan bahwa stress mempengaruhi hormone tertentu yang berperan dalam pembentukan sperma.
- Olahraga teratur. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, olehraga juga memiliki pengaruh yang positif terhadap kesehatan reproduksi. Namun Olahraga berlebihan tidak disarankan karena menimbulkan perubahan sementara pada hormon yang berakibat pada penurunan kualitas sperma.
- Kontrol berat badan. Kurang atau kelebihan lemak akan mempengaruhi hormon reproduksi sehingga dapat menurunkan jumlah sperma.
Karena dalam keadaan yang paling baikpun hanya 50-70% sperma yang mampu membuahi sel telur, berikut keadaan- keadaan yang perlu diperhatikan agar untuk menjga kesuburan :
- Hati-hati bahaya racun. Termasuk di dalamnya perlengkapan rumah tangga yang tidak food grade, pestisida, lingkungan yang terkontaminasi logam berat dan lain sebagainya.
- Jauhi rokok. Sperma pria perokok bergerak lebih lambat daripada pria bukan perokok.
- Batasi alcohol karena dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma.
- Jauhi narkoba karena dapat menurunkan densitas dan motilitas sperma, di samping meningkatkan sperma abnormal.
- Hindari sauna atau mandi berendam di bak panas. Berendam 30 menit lebih di air bersuhu 40 C atau lebih dapat menurunkan jumlah sperma.
- Jaga daerah pribadi anda tetap sejuk. Peningkatan suhu di wilayah skrotum dapat mengganggu produksi sperma.
- Hindari pelumas selama hubungan pasutri.
- Penting! Bagi pria yang dalam perawatan seperti diabetes, darah tinggi, asam urat, kemoterapi, konsultasikan dengan dokter mengenai perawatan tersebut dengan masalah fertilitas).
by : berlangganan DokterSehat.Com
No comments:
Post a Comment
ayo para peduli kesehatan berikan komentarnya